asn

Sifat Cemburu Milik Wanita atau Pria, Ini Cemburu yang Mulia

Sifat Cemburu Milik Wanita atau Pria, Ini Cemburu yang Mulia

ilustrasi-foto : pexels hicret-

Dari Sâlim bin Abdullah (bin Umar), dari bapaknya, dia (Abdullah) berkata, “Rasûlullâh Salallahu Alaihi Wasallam bersabda, ‘Tiga orang yang Allâh Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat mereka pada hari kiamat: anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai laki-laki, dan dayûts.

Tiga orang yang tidak akan masuk sorga: anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, pecandu khmar (minuman keras), dan orang yang menyebut-nyebut apa yang dia berikan”.

[HR. An-Nasai, no. 2562; Ahmad, no. 6180; dan lain-lain. Hadits ini dihukumi shahih oleh al-Hâkim dan disetujui adz-Dzahabi, sementara syaikh Syu’aib al-Arnauth dalam Takhrîj Musnad Ahmad dan syaikh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah, no. 674, 1397, 3099, memandang hadits ini hasan]

Di dalam riwayat lain ada penjelasan tentang makna dayûts, sebagaimana hadits di bawah ini:

عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” ثَلَاثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِمُ الْجَنَّةَ: مُدْمِنُ الْخَمْرِ، وَالْعَاقُّ، وَالدَّيُّوثُ “، الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخَبَثَ

Dari Sâlim bin Abdullah bin Umar, berkata: Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma bercerita kepadaku bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tiga orang yang Allâh haramkan surga untuk mereka: pecandu khmar (minuman keras), anak yang durhaka, dan dayûts, orang yang membenarkan keburukan di keluarganya”. [HR. Ahmad, no. 5372, 6113. Dishahihkan oleh syaikh Syu’aib al-Arnauth di dalam Takhrij Musnad Ahmad]

Sementara rasa cemburu yang dimiliki wanita adalah sebuah kewajaran namun harus didasari iman. At-thabarani berkata :

" Rasa cemburu wanita itu harus dimaklumi. Tidak ada hukuman bagi mereka, karena cemburu adalah tabiat bawaan wanita,"(Al-Adabus Syar'iyyah 1/248)

Bahwasanya Al-Ghirah (rasa cemburu) merupakan fitrah dasar pada diri kaum hawa. oleh karenanya seorang muslimah harus menjaga fitrah ini agar tidak tercampuri oleh bisikan-bisikan setan. 

Dengan tali keimanan dan genggaman keimanan agar ghirah tersebut dapat berakhir menjadi baik serta memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat. 

Bahkan ibunda ‘Aisyah- radhiyallaahu ‘anha- juga sangat cemburu terhadap istri Nabi yang lain. Ibunda ‘Aisyah sangat cemburu kepada Zainab binti Jahsy.

Dalam sebuah riwayat menyebutkan :

“Suatu ketika, Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wasallam di rumah salah seorang isteri beliau. Tiba-tiba isteri yang lain mengirim mangkuk berisi makanan. Melihat itu, isteri yang rumahnya kedatangan Rasul memukul tangan pelayan pembawa makanan tersebut, maka jatuhlah mangkuk tersebut dan pecah. Kemudian Rasul mengumpulkan kepingan-kepingan pecahan tersebut serta makanannya, sambil berkata:

غَرَّتْ أُمُّكَ

“Ibumu sedang cemburu,”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: