Sifat Cemburu Milik Wanita atau Pria, Ini Cemburu yang Mulia

Sifat Cemburu Milik Wanita atau Pria, Ini Cemburu yang Mulia

ilustrasi-foto : pexels hicret-

RADAR TV – Hampir dipastikan semua wanita memiliki sifat cemburu, namun rasa cemburu yang berlebih dan tidak didasari iman dapat membawa petaka.

Banyak kasus yang didasari rasa cemburu membawa seorang wanita ke jurang kesesatan dan salah mengambil sikap lantaran rasa cemburu.

Meski demikian rasa cemburu juga harus dimiliki oleh kaum adam karena jika laki-laki tidak memiliki rasa cemburu sama sekali, patut menjadi pertanyaan.

Syaikh Zainuddin Al-Malaibary dalam kitab Qomi` Ath Thugyan menyebutkan bila iman memiliki 77 cabang.

Dimana cabang-cabang iman ini perlu dikaji dan dipelajari oleh setiap mukmin, sehingga menjadi mukmin yang sejati. 

Salah satu dari cabang iman yang perlu dipahami tersebut adalah cemburu. Namun, yang dimaksud cemburu disini bukanlah seperti yang dimaknai dua sejoli muda mudi yang tengah dimabuk asmara. 

Hakikat cemburu atau ghirah (dalam istilah agama, red) dalam islam lebih mulia, yaitu perasaan tidak nyaman atau tidak rela di dalam hati ketika menyaksikan hukum syariat dilanggar.

Dalam islam dikenal istilah dayuts, sebagaimana disebutkan Rasulullah Solallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah haditsnya. 

Dayuts ialah ketika seseorang tidak ada rasa cemburu dalam hatinya saat melihat istri atau keluarganya melakukan pelanggaran syariat. Dimana Dayuts sendiri dikecam keras oleh Rasulullah Solallahu Alaihi Wasallam.

Salah satu contoh perbuatan yang masuk kategori dayuts adalah seorang suami yang mengijinkan istrinya membuka aurat sehingga dapat dilihat oleh laki-laki lain yang bukan mahromnya, atau bahkan sang suami mengijinkan istrinya berduaan dengan laki-laki lain yang bukan mahromnya. Jika suami berlaku demikian maka hilanglah separuh imannya. 

Di era teknologi informasi yang serba digital seperti sekarang ini, dimana budaya dapat tersebar ke penjuru dunia dengan mudah melalui televisi atau media internet, sangat penting bagi kita semua untuk kembali mengingatkan tentang bahayanya jika seorang muslim kehilangan rasa cemburu atau ghirah di hatinya saat menyaksikan pelanggaran syariat khususnya yang dilakukan oleh istri atau keluarganya. 

Rasa cemburu dalam Islam bagi laki-laki merupakan keharusan karena akan dikategorikan dayuts, yaitu ketika suami acuh tak acuh terhadap istrinya yang bermaksiat kepada Allah maka hilanglah separuh imannya.

Persoalan dayuts disebutkan dalam sebuah hadits :

عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ، وَالدَّيُّوثُ، وَثَلَاثَةٌ لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمُدْمِنُ عَلَى الْخَمْرِ، وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: