Menyamar Jadi Supervisor, Pemuda Asal Banten Rampok 2 Alfamart di Pringsewu

RADARTV – Setiap pelaku kejahatan memiliki akal bulus untuk melancarkan aksinya. Seperti yang dilakukan oleh AKS. Pemuda 25 tahun ini menyaru menjadi karyawan Alfamart berstatus supervisor. 

Alhasil, pemuda asal domisili Kelurahan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten ini berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp19 juta. 

Dari laporan korban, AKS melakukan perampokan gerai Alfamart di Kecamatan Pardasuka, bulan Maret 2023. Aksi berikutnya dilakukan bulan September di sebuah gerai Alfamart di Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa. Kedua lokasi berada di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Pringsewu.  

Bermodalkan informasi  dan penelusuran, Tim Tekab 308 Satreskrim Polres Pringsewu bergerak ke sebuah rumah kos di kawasan Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung. 

Melalui sebuah pengintaian cukup lama, dan memastikan jikalau ada pelaku di dalam salah satu kamar kos. Akhirnya, Tim bergerak merangsek masuk kamar kos. 

Tanpa perlawanan, polisi meingkus tersangka perampok di rumah kos Wayhalim, pada Kamis 14 Desember 2023 malam. Dari pemeriksaan singkat, pelaku mengakui tindak kejahatan yang dilakukan beberapa waktu silam.

Untuk kepentingan penyidikan, pelaku AKS langsung dibawa ke Polres Pringsewu. Tak lama berselang, AKS sudah berganti kaos. Kini dia mengenakan kaos warna oranye, dengan tulisan tahanan. Dia tampak lesu, seperti kekurangan darah atau terkena anemia saat harus menjalani pemeriksaan.

Tim Penyidik Polres Pringsewu mencoba menggali keterangan dari pelaku. Mulai dari apakah ada anggota sindikat pelaku yang lain, menggali lokasi tempat kejadian perkara (TKP) lainnya. 

Pria ini mengaku beraksi seorang diri. Pelaku membeli seragam Alfamart untuk mengelabui korban. Dia juga bermodalkan senjata tajam jenis celurit untuk mengancam para karyawan.

Modusnya, AKS datang dan mengenalkan diri sebagai supervisor yang baru. Dia seperti paham dengan kondisi psikologis korban. Lantas, korban mengajak para korban ke gudang. Nah, saat lengah, dia lantas menodongkan celurit dan menyekap karyawan. 

Dari aksi pertama, dia mampu menjarah uang Rp8 juta dari brankas serta merampas digital video recorder CCTV guna menghilangkan jejak kejahatan. ”Uang saya pakai buat berfoya-foya dan belanja kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.

Aksi kedua dapat digagalkan, saat menyekap salah satu korban. Korban lainnya berlari ke luar dan berteriak jikalau di dalam ada perampok.  

Kasat Reskrim Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi, Jumat 15 Desember 2023, mengungkap perampokan gerai Alfamart terdapat dua TKP dengan total kerugian Rp19 juta. Selain Alfamart Pardasuka, AKS juga menyatroni Alfamart Margodadi, Ambarawa. 

TKP kedua gagal karena mendapat perlawanan dua karyawan. Iptu Maulana Rahmat Al Haqqi menyebut modus perampokan dengan menyamar sebagai karyawan baru sebagai supervisor. 

Sumber: