Tenggelam Di Way Seputih, Tim SAR Temukan Suyatno Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Tenggelam Di Way Seputih, Tim SAR Temukan Suyatno Dalam Kondisi Meninggal Dunia

EVAKUASI : Tim SAR gabungan berhasil temukan Suyatno dalam kondisi MD.-Leo Dampiari-

RADARTV –  Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan Suyatno dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kakek 60 tahun asal Desa Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung  ini dilaporkan tenggelam di aliran Way Seputih, pada Rabu 6 Desember 2023.  

Menurut keluarga, korban pergi pamit untuk mencari rumpuh pakan ternak Rabu siang sekira pukul 14.00 WIB. Biasanya, usai salat Ashar korban sudah tiba di rumah. Namun hingga pukul 16.00 WIB, tak kunjung kembali.

Anggota keluarga berinisiatif ke lokasi ngarit untuk menjemputnya. Sampai di lokasi, hanya ditemukan sepeda dan baju korban. Bersama warga, mulai dilakukan pencarian mandiri. 

”Namun hingga malam, korban tak kunjung ditemukan. Kami putuskan untuk membuat laporan,” kata salah satu anggota keluarga. 

Pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Lampung dan meminta bantuan pencarian. Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah langsung mengerahkan personil siaga di kantor untuk menuju lokasi dan melaksanakan pencarian dan pertolongan.

Tiba di lokasi kejadian pada Kamis 07 Desember 2023, sekira tengah malam. Tim langsung melakukan pencarian dengan beberapa unsur SAR Gabungan terdiri Babinkamtibmas Polres Lampung Tengah, Babinsa Terbanggi Besar, BPBD Lampung Tengah, dan warga setempat. 

”Hingga pukul dua dinihari, tim SAR Gabungan melaksanakan pemantauan secara visual di sekitar lokasi kejadian namun belum membuahkan hasil,” jelasnya.

Proses pencarian diputuskan keesokan harinya, mulai pukul 06.30 WIB. Tim melaksanakan pencarian kembali dan membagi tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit). ”SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan SRU 2 melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran sungai sejauh 1 kilometer,” sambungnya.

Beberapa saat kemudian atau sekira pukul 09.00 WIB, diputuskan melakukan pencarian menggunakan aqua eyes di sekitar lokasi kejadian. Namun hasil deteksi belum terdapat Cluster symbol X. ”Lantas Tim SAR gabungan melakukan manuver menggunakan perahu karet Basarnas,” kata Kepala Basarnas.

Hasilnya, sekira pukul 10.30 WIB, tim melihat korban mengapung ke permukaan air dalam kondisi meninggal dunia. Jarak jasad korban sekira 100 meter dari lokasi tenggelam. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka.

Dantim Rescue Kantor SAR Lampung Hendra Wahyu melaporkan langsung kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator). "Korban Suyatno telah ditemukan oleh tim SAR Gabungan pukul 10.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia." kata Hendra. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: