Intip Sembilan Wisata Andalan di Lampung Barat, Banyak Wisata Hidden Gems Disini

Lokasi sunrise point ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Liwa, hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari Tugu Liwa, atau sekitar 15-20 menit dengan berkendara.

Dari Tugu Liwa Travelers berkendara ke arah Danau Ranau. Melewati Kantor Pemda Lampung Barat, Kodim Lampung Barat. Sekitar 250 meter melewati Pengadilan Negeri Liwa, travelers akan menjumpai tikungan tajam ke kanan.

Nah di tikungan tersebut ada jalan ke arah kiri. Masuk dan ikuti jalan tersebut. Kalau dengan mobil, travelers harus parkir di masjid desa. Kemudian bisa berjalan kaki sekitar 30an menit. atau bisa juga menggunakan jasa ojek warga menuju titik lokasi.

2. Temiangan Hill

Wsiata Temiangan Hill-kolase radar tv-

Lokasi Wisata ini sering dijuluki sebagai ‘Negeri Diatas Awan” mungkin karena saat travelers berada disana seakan-akan berada diatas permukaan awan.

Ya Temiangan Hill Namanya, wisata perbukitan yang berlokasi di Pekon (Desa) Trimulyo, kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat. 

Untuk menuju destinasi wisata ini dari Kota Bandar Lampung membutuhkan waktu kurang lebih empat jam melalui jalan darat menggunakan kendaraan roda empat.

Setiba di pintu masuk pendakian Temiangan Hill, travelers akan disambut dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) Temiangan Hill.

Disini Travelers akan mendapatkan penjelasan tentang wisata Temiangan Hills, mulai dari biaya masuk termasuk jika travelers akan menyewa tenda untuk menginap sebelum diantarkan oleh tukang ojek ke puncak Temiangan Hill.

Setiba di Puncak Temingan Hill, pengelola tempat wisata sudah menyiapkan tenda jenis doom yang disewa untuk di tempati. Namun jika travelers membawa sendiri akan diberikan space tempat mendirikan tenda.

Pesona “Negeri Diatas Awan” ini akan terasa saat pagi tiba, selain sunrise hamparan gumpalan awan Nampak berada tepat dibawah kita.

Banyak spot berfoto yang bisa diabadikan disini, termasuk menikmati pemandangan Alam Bukit barisan dari dalam tenda.

Dengan hawa yang sejuk dan dingin akan terasa nikmat jika ditemani secangkir kopi atau teh hangat. Disini terdapat warung yang dikelola warga bersama pokdarwis yang menjual makanan dan minuman.

Jadi Travelers yang kebetulan tidak membawa bekal tak perlu khawatir kelaparan. Selain bisa jajan pokdarwis pengelola wisata Temiangan Hill juga mengakomodir yang ingin dimasakkan.

Sumber: