Pasca Gencatan Senjata, Dampak Bombardir Israel 200 Lebih Warga Palestina Meninggal Dalam Sehari

Pasca Gencatan Senjata, Dampak Bombardir Israel 200 Lebih Warga Palestina Meninggal Dalam Sehari

ilustrasi-x-jackson hinkilie-

RADAR TVIsrael benar-benar berupaya menghabisi warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Dengan dalih menargetkan Hamas, Militer Israel membombardir pemukiman warga hingga mengakibatkan 200 lebih warga sipil Palestina meninggal dunia dalam sehari.

Dihari kedua pasca gencatan senjata Israel menembaki pemukiman warga dengan bom-bom hingga mengakibatkan korban jiwa dan rumah sakit dipenuhi warga korban luka-luka yang kebanyakan merupakan anak dan kaum Perempuan.

Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan jumlah korban tewas akibat dibunuh militer Israel sudah mencapai 15. 200 orang, dimana 70 persen diantaranya ialah Perempuan dan anak-anak.

Angka jumlah kematian warga Palestina ini diumumkan  pada, Sabtu (2/12/2023) oleh juru bicara Kementerian Ashraf al-Qidra, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip Associated Press.

Tak hanya korban meninggal dunia, dampak serangan bom Israel juga mengakibatkan puluhan ribu warga menjadi korban luka-luka. “Lebih dari 40.000 orang tercata luka-luka,” Ungkap Al Qidra

Diketahui pasca gencatan senjata selama seminggu, militer Israel kembali meningkatkan serangan dengan membabi buta ke pemukiman warga dengan dalih menargetkan Hamas. 

Hal ini memunculkan kekhawatiran baru tentang warga sipil, meskipun Amerika Serikat (AS) mendesak Israel melakukan segala hal yang bisa melindungi warga sipil.

“Ini akan menjadi sangat penting ke depannya,” kara Menteri Luar Negeri AS Antony  Blinken hari Jum”at kemarin saat bertemu Menteri luar negeri Arab Saudi di Dubai, mengakhiri tur Timur Tengah ketiganya  sejak perang dimulai. 

“Ini adalah sesuatu yang perlu di perhatikan dengan sangat cermat dan diplomasi kuat,” ujar Antony

Diketahui serangan Militer Zionis Israel pasca gencatan senjata ditujukan ke daerah Khan Younis di Selatan Gaza. 

Sementara Militer Israel mengaku telah menyerang lebih dari 50 tempat sebagai target Hamas. Sejumlah tempat yang dianggap menjadi persembunyian hamas dibombardir Israel tanpa pandang bulu.

Serangan Israel ini mendapat kecamatan warga dunia yang menolak kekejaman atas kemanusiaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: