Pemprov Lampung Gelontorkan Rp 150 Juta, Beras Hingga Cabai Dijual Murah

Pemprov Lampung Gelontorkan Rp 150 Juta, Beras Hingga Cabai Dijual Murah

Warga datang membeli cabai merah yang dijual dengan harga Rp 65 ribu perkilogram.--

RADARTV- Operasi pasar murah komoditas bahan pangan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung, di halaman Kantor Disperindag (15/11/23) ramai didatangi warga.

Sejumlah bahan pangan dijual dengan harga subsidi itu di antaranya cabai merah, minyak goreng, gula dan beras medium.

Cabai merah dijual dengan harga Rp 65 ribu perkilogram, minyak goreng premium Rp 12.500 perliter, gula Rp 12 ribu perkilogram dan beras medium SPHP dengan harga Rp 52 ribu per sak.

Elvira Umihanni selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung, mengatakan dalam kegiatan operasi pasar murah ini pihaknya bekerja sama dengan sejumlah produsen dan juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Lampung.

"Disperindag mengajak sejumlah produsen dan BUMD di Lampung. Dimana Pemprov Lampung menyiapkan alokasi subsidi harga sebesar Rp 150 juta untuk mensubsidi tiga komoditi yakni cabai, gula dan minyak goreng," jelasnya.

Operasi pasar digelar di 6 kabupaten dan Kota Bandar Lampung, dalam rangka menjaga kestabilan harga pangan menjelang natal dan tahun Baru (Nataru).

"Karena kalau sudah kecenderungan pasokan itu berkurang atau terlambat datang seperti gula sekarang ini maka nanti dalam rantai pasokan pihak-pihak itu bisa mengambil kesempatan. Makanya kenapa di gelar di awal November ini," imbuhnya.

Disperindag Lampung juga kini tengah mengamati sejumlah harga bahan pokok lainnya jika ada bahan pokok yang mengalami kenaikan maka akan dimasukkan dalam kegiatan operasi pasar.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Wahana Raharja (Perseroda) Jevri Afrizal, menjelaskan dalam pengalokasian subsidi anggaran sebesar Rp 150 juta itu digunakan untuk subsidi minyak goreng, cabai merah dan gula.

"Minyak goreng kemasan disubsidi jumlahnya total Rp 72 juta, gula pasir Rp 72 juta, cabai merah Rp 6 juta. Sedangkan untuk stok komoditas yang disediakan dalam kegiatan operasi pasar di enam kabupaten dan Kota Bandar Lampung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat totalnya untuk minyak goreng sebanyak 28.800 liter, gula 28.800 kilogram, cabai 600 kilogram," jelasnya.

Operasi pasar digelar hingga natal dan tahun baru di enam kabupaten yakni Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pringsewu, Pesisir Barat dan Kota Bandar Lampung.

Diketahui, pada kegiatan operasi pasar di Kantor Disperindag Lampung disediakan gula sebanyak 1 ton, minyak goreng 3.600 liter, cabai merah sebanyak 60 kilogram dan beras medium sebanyak 2,5 ton.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: