Sisa 162 Kilometer, Sanggupkah PT HK Rampungkan Target Pembangunan 1.100 Km JTTS?

Sisa 162 Kilometer, Sanggupkah PT HK Rampungkan Target Pembangunan 1.100 Km JTTS?

AKSES : Jalan tol Pekanbaru - Dumai.-PT Hutama Karya-

Kisaran - Indrapura 47,75 km konstruksi 90%

Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Siantar 93 km konstruksi 87%

Pekanbaru - Koto Kampar 64 km kontruksi 87%

Sicincin - Padang 37 km kontruksi 35%

Nasib Proyek Tol Trans Sumatera Pasca Presiden Joko Widodo tak Menjabat 

Herry Trisaputra Zuna, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) menyatakan sebuah proyek diputuskan untuk dibangun karena melihat kebutuhan. Untuk JTTS sangatlah bermanfaat bagi masyarakat.

"Manfaat untuk kepentingan masyarakat, kepentingan ekonomi, mestinya akan dilanjutkan," kata Herry, di Jakarta, belum lama ini.

Manfaat sangat paling terasa dari keberadaan proyek ini ialah pemangkasan waktu tempuh. Ini berlaku untuk semua sesi jalan tol baik Tol Trans Jawa, JTTS dan lainnya.

Khusus JTTS, pemerintah membagi pelaksanaan pembangunan proyek dalam dua tahap. Tahapan pertama, tengah berlangsung hingga 2024. Pemerintah terus mengebut penyelesaiannya hingga sebelum masa purna jabatan Jokowi.

"JTTS ini berproses. Dalam Perpres memang disebutkan sampai 2024 ini kita mulai sampai Jambi. Nah ini lagi kita proses dari Betung ke Jambi. Nah tentu habis ini kita lanjutkan lagi dari Betung dan seterusnya," jelasnya.

Presiden Joko Widodo memiliki ambisi besar untuk Pulau Sumatera. Jokowi memaparkan pemerintah hendak membangun kurang lebih 2.800 kilometer JTTS. Untuk koridor utamanya saja, Jokowi memaparkan jalan tol yang akan dibangun sepanjang 1.800 kilometer.

"Di Pulau Sumatera ini, akan kita bangun kurang lebih 2.800 km jalan tol, dengan backbone koridor utamanya kurang lebih 1.800 km," ungkap Jokowi saat meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih, Kamis (26/10/2023).

Berdasaerkan cerita yang banyak masyarakat yang mengaku sangat terbantu dengan jalan tol Trans Sumatera. Misalnya saja untuk bepergian dari Palembang ke Lampung yang tadinya memakan waktu hingga 12 jam, kini cuma butuh 3,5 jam paling lama. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: