Lagi, Wisawatan Lampung Dipalak dan Dikeroyok di Benteng Kuto Besak Palembang

Lagi, Wisawatan Lampung Dipalak dan Dikeroyok di Benteng Kuto Besak Palembang

LEMAS : Agus Susanto, sopir bus pariwisata asal Lampung saat melapor ke Polrestabes Palembang atas kasus pemalakan dan pengroyokan. -sumeks.co-

RADARTV – Kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, sepertinya tak ramah bagi wisatawan asal luar provinsi. Utamanya wisatawan yang mengendarai mobil plat nomor polisi BE (asal Lampung).

Lagi cerita wisatawan asal Lampung mengalami kekerasan terjadi di destinasi wisata jantung Kota Pempek ini. Terbaru menimpa dua warga asal Lampung yang sedang mengantarkan rombongan peziarah berwisata di Benteng Kuto Besak.

Sopir mobil bus pariwisata Agus Santoso dan keneknya Bagus Setiawan, dipalak dan kemudian dikeroyok sejumlah preman lokal. Kejadian terjadi Jumat 3 November 2023.  

Awalnya, korban yang merupakan ayah dan anak ini memarkirkan kendaraan dan menurunkan sejumlah wisatawan. Usai menikmati pemandangan Jembatan Ampera, Sungai Musi  dan swa foto. Rombongan hendak kembali ke bus.

Saat itulah datang seorang pemuda dengan gaya petantang – petenteng meminta rokok. Setelah diberikan, datang pemuda lainya dan sama hendak minta rokok. Lantaran rokok dalam bungkus tinggal dua batang, pelaku marah dan melempar bungkus rokok ke wajah korban

”Karena rokok hanya tersisa dua batang, pelaku menolak dan melempar bungkus rokok ke wajah saya,: kata korban. 

Ayah dan anak berusia 42 dan 22 tahun masih diam dan sabar. Rupanya pelaku masih marah. Setelah itu, seorang pelaku mulau menyerang korban dengan melayangkan tendangan. Melihat ini, Bagus mencoba membantu ayahnya.

”Setelah itu, kedua pelaku mengeroyok anak saya. Nah, preman lainnya mulai menyerang kami berdua,” tandasnya.

Tak hanya mengalami luka memar dan luka robek di bibir. Komplotan ini juga merampas uang tunai dalam dompet berisi Rp723 ribu dan satu unit ponzel.

“Anak saya mengelami luka robek bibir dan lebam di wajah. Saya mengalami luka lebam di wajah kiri dan kanan, dan leher lecet. Total kerugian uang dan ponsel hingga Rp1,6 juta,” ujar korban saat di temui di Polrestabes Palembang.

Kedua korban sudah membuat laporan dengan nomor LP/ B/ 2457/ XI/ 2023/ SPKT/ Polrestabes Palembang/ Polda Sumsel. Pihaknya, meminta para pelaku segera ditindak, ditangkap dan dihukum setimpal karena telah meresahkan kenyamawan wisatawan. 

”Mudah-mudahan segera ditangkap. Mau kayak mana lagi Pak, uang jalan lah habis, hp disikat. Ini murni kriminal, tolong Pak Kapolres, dan Pak Walikota ini ada warganya berbuuat pidana. Jangan dibiarkan saja dan terus berulang ,” ujarnya lemas.

Kejadian Kedua Terulang 

Peristiwa kekerasan oleh preman lokal di lokasi wisata BKB ini sudah terulang dua kali sejak empat bulan silam. Di medio Juli 2023, dua unit mobil plat nopol BE dirusak oleh pemuda yang mengaku sebagai juru parkir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: