Viral Siswa SMP di Cilacap yang Diseret dan Diinjak Teman Sekolah, Ini Kronologisnya

Viral Siswa SMP di Cilacap yang Diseret dan Diinjak Teman Sekolah, Ini Kronologisnya

Aksi perundungan terdahap siswa di lingkungan sekolah kembali terjadi. Peristiwa perundungan dan penganiayaan yang dilakukan siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu, viral di media sosial. Dalam Video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa dengan seragam sekolah yang sama. Juga terdapat beberapa anak sekolah yang sedang berkumpul. Namun penganiayaan dan perundungan itu paling banyak dilakukan oleh seseorang siswa yang menggunakan topi hitam. Pelaku menganiaya korban dengan memukul, menyeret, menginjak, dan menendang berkali-kali korban hingga tersungkur. Sementara korban tidak melawan sekali pun tampak tidak berdaya dan merintih kesakitan. Namun beberapa temannya yang mencoba memisahkan mendapat ancaman oleh pelaku dengan menggunakan Bahasa Sunda, agar tidak ikut campur. Namun ada pula beberapa siswa lain malajh menertawakan, bahkan ikut menampar korban. Belum diketahui penyebab pasti pelaku melakukan perundungan hingga berujung penganiayaan tersebut. Diketahui aksi penganiayaan itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan. Di dalam video itu juga terlihat bahwa korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku. Sementara itu siswa lain yang berada di lokasi terlihat ada yang hendak melerai namun diancam pelaku. Dalam peristiwa ini Polisi sudah menangkap dua pelaku.perundungan yang menganiaya korban. Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntas Arif Setyoko membenarkan kasus tersebut terjadi di wilayah Cilacap, tepatnya di Cimanggu. "Kejadian Selasa (26/9) kemarin. Akan kita rilis dalam waktu dekat," kata Kompol Guntar, Rabu (27/9/20230). Dia mengatakan saat ini dua pelaku penganiayaan itu telah ditangkap aparat kepolisian untuk dimintai keterangan. "Kita lagi periksa mereka. Ada dua pelaku," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: