Lampung Siap Hadapi Puncak Mudik Nataru
BANDARLAMPUNG- Dishub Lampung menyiapkan penyeberangan alternatif di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai dari Pelabuhan, Terminal, Stasiun KAI, hingga Bandara siap melayani jika terjadi lonjakan penumpang. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, memaparkan persiapan menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru sudah dilakukan seperti sarana prasarana hingga fasilitas pendukung. Dia mengatakan, pola pengendalian dan pengaturan arus akan diterapkan, sama seperti pada masa mudik Lebaran dengan menyiapkan penyeberangan alternatif. Menurut Bambang, untuk di Bakauheni akan ada prediksi peningkatan sebanyak 13 persen dari rata-rata pejalan kaki dan kendaraan. Nantinya, rute penyeberangan alternatif seperti Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Panjang akan tetap disiapkan sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan. Dia menjelaskan, rute penyeberangan alternatif tersebut tidak hanya dipersiapkan pada arus mudik namun juga akan dipersiapkan hingga arus balik, jika terjadi penumpukan agar terurai. Bambang menyebut, langkah pengendalian arus di Pelabuhan Bakauheni juga akan dilakukan Di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera, dimana akan ada pemantauan berdasarkan zona. Untuk melihat kondisi arus, apakah zona hijau, kuning, merah jika sudah naik porsinya, pihaknya langsung akan alihkan dan gunakan Pelabuhan Panjang dan BBJ. Ia melanjutkan, untuk memperlancar arus penyeberangan antar pulau di Pelabuhan Bakauheni akan dilakukan pengoptimalan tujuh dermaga (6 dermaga dan 1 dermaga pelayanan eksekutif) dan 75 kapal yang tersedia, namun mungkin hanya 35-42 kapal kemudian 6 kapal eksekutif yang akan dimainkan. Kemudian, Bambang melanjutkan, untuk di Bandara pergerakan masih biasa antara 16-18 pesawat setiap harinya. Mungkin nantinya akan ada peningkatan sekitar 22 Pesawat karena ada prediksi kenaikan penumpang. Lalu, di Kereta Api ada prediksi kenaikan 117 persen, akan disiapkan 3 rangkaian Kereta yaitu Rajabasa, Express kemudian Stabas (1 dan 2). Dirinya juga menyebut, untuk mendukung pergerakan Jakarta-Lampung, Damri telah menyiapkan 57 bus untuk khusus Antar Kota Antar Provinsi (Akap), begitupun untuk pengusaha bus Lampung lainnya. Termasuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), ram check juga sudah dilaksanakan diterminal. Sebelumnya, Pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik pada perayaan Natal jatuh pada 23-24 Desember 2022 dan 30-31 Desember 2022 pada perayaan Tahun Baru 2023. Dalam rapat terbatas persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Presiden RI Joko Widodo pun telah memberikan arahan untuk meningkatkan kesiapan dan persiapan, terkait dengan prediksi mobilitas penduduk pada masa libur Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan mencapai 44,17 juta orang.(jps/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: