Solar Mahal Sulit Didapat, Harga Ikan Melonjak
BANDARLAMPUNG - Kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak pada segala sektor. Di Bandarlampung, nelayan mengeluh, selain mahal, nelayan kesulitan unutk mendapatkan solar. Suep salah seorang nelayan Kampung Pancasila Teluk Betung Selatan mengatakan, kenaikan harga solar harus diimbangi dengan harga jual ikan. Selain itu dirinya berharap nelayan lebih mudah mendapatkan solar. Untuk dapat melaut, para nelayan harus membawa surat dan mengikuti antrean panjang hingga satu minggu. Bahkan terkadang nelayan harus merugi karena tidak mendapatkan solar. Sementara itu para pedagang ikan mengeluh, sejak BBM naik harga penjualan ikan naik sebesar Rp5.000 atau sebanyak 25%. Kenaikan harga karena banyak nelayan tidak melaut. Dari pantauan tim Radar Lampung di Kawasan Gudang Lelang, ikan kembung sebelumnya dijual Rp35.000 perkilo menjadi Rp40.000 perkilo, ikan layang semula Rp30.000 perkilo kini menjadi Rp 35.000 perkilo, ikan simba sebelumnya Rp 35.000 perkilo saat ini menjadi Rp 40.000 perkilo, cumi-cumi sebelumnya Rp 60.000 kini mencapai Rp 75.000 perkilo.(dis/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: