Meski Ikrar NKRI, Pemkot Awasi Jemaah Khilafatul Muslimin

BANDARLAMPUNG - Silahturahmi kebangsaan dan ikrar setia kepada NKRI Se-wilayah Bandar Lampung, terdapat 30 warga Bandar Lampung, berikrar setia kepada NKRI. 24 orang berikrar di hadapan Wali Kota bersama forkopimda Bandar Lampung dan enam lainnya berikrar di hadapan Gubernur Lampung Arinal Djuanaidi dan forkopimda Lampung// Wali kota mengatakan, bahwa pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), telah memberikan arahan agar mereka harus menanamkan kecintaan terhadap NKRI. Usai berikat setia kepada NKRI mantan anggota Khilafatul Muslimin, akan terus memantau kegiatan mereka, melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga RT. Dalam kesempatan ini pemkot Bandarlampung membagikan bendera merah putih kepada eks anggota Khilafatul Muslimin.   51 Jemaah Khilafatul Muslimin Ikrar NKRI 51 Anggota eks jamaah Khilafatul mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus melakukan pelepasan baiat serta melakukan penyerahan simbolis kartu dan seragam. Gubenrur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya meminta kepada eks jamaah Khilafatul Muslimin yang melakukan ikrar setia kepada NKRI tidak hanya bersifat seremonial atau ucapan lisan, namun dilakukan dengan penuh kesadaran sepenuh hati tanpa ada unsur paksaan dari siapapun. Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sedang menghadapi berbagai ancaman, mulai dari bidang ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. “Akibatnya informasi paham anti pancasila muncul di tengah-tengah masyarakat dengan menebarkan narasi kebencian,” ujar Arinal. Arinal menambahkan jika pancasila bukan berarti menggantikan agama, namun pancasila dibuat sesuai dengan nilai-nilai agama.(sah/gin/san)

Sumber: