Inkindo Diklaim Alami Kemunduran, Banyak Anggota Egois

BANDARLAMPUNG - Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) sangat mengecam tindakan anggotannya yang hanya mementingkan keuntungan diri sendiri dengan mendekati pejabat atau berpolitik.

Sebagai Asosiasi konsultan, sudah selayaknya para anggota bekerjasama dengan yang lain, dalam mengembangkan pembangunan yang ada di Indonesia.

Hal serupa juga yang diharapkan  oleh Inkindo Lampung, sebagai Asosiasi Konsultan sudah sebaiknya para anggota membangun bersama, bukan hanya mementingkan diri sendiri, kerjasama sangat di perlukan agar Inkindo bisa lebih di percaya masyarakat.

Dalam kesempatan ini Memed Humaedi calon Ketua DPP Inkindo Lampung,  di temui di Gedung Inkindo Jl. Dr. Harun 1 No. 96, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung menyampaikan, tindakan yang di ambil para anggota untuk menguntungkan diri sendiri sangat di sayangkan, selain tidak terbentuknya kerjasama tindakan ini merupakan kerugian untuk Inkindo.

“ Memang Inkindo itu bukan partai tapi ini Asosiasi kalau memang ada teman teman berpolitik itu merupakan tindakan yang salah berat, karena ini Asosiasi Konsultan Indonesia, saya berharap kedepannya Inkindo dapat memperdayakan hak teman teman semua, karena di Inkindo jika ingin maju kita harus sesuai dengan realitas,” katanya, Sabtu (19/2).

Seperti yang di sampaikan oleh Safrudin Indrajaya Dewan Kehormatan Inkindo Lampung, bahwa konsultan di Lampung masih belum mampu mengambil tender yang sangat besar. Jika para anggota tidak saling kerjasama, maka kesempatan kesempatan besar bisa hilang begitu saja.

“Menurut saya sosialisasi menggunakan media itu penting, agar masyarakat tahu apa itu Inkindo dan siapa saja yang berada di dalamnnya, memang saya merasa di masa jabatan saya Inkindo mengalami kemunduran di tambah banyak pembangunan terhenti karena pandemi, saya berharap Memed Humaedi bisa merubah Inkindo Lampung untuk lebih bisa kerjasama dan masyarakat lebih mengetahui Inkindo,” ujarnya. (cr2/cr7/rie)

Sumber: