Desak Bank Lampung Lelang Jabatan

Radartvnews.com- Menyikapi salah salah satu temuan BPK RI Perwakilan Lampung terkait tatiem atau bonus tahunan jajaran direksi Bank Lampung pada tahun 2018 yang mencapai Rp2,3 miliar padahal terdapat tiga direksi yang kosong jabatannya diantaranya direksi bisnis, direksi kepatuhan dan direksi operasional.

Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan, pansus Bank Lampung yang dibentuk DPRD  merupakan hal yang biasa  karena pansus ini menindaklanjuti laporan dari BPK yang telah diserahkan.

Namun dia tidak bisa menanggapi secara teknis terkait hasil pemeriksaaan dan temuan BPK RI di manajemen Bank Lampung, yang pasti manajemen Bank Lampung harus segera menerapkan prinsip-prinsip good governance. Sehingga dapat dalam melakukan penyelenggaraan manajemen pembangunan dapat solid dan bertanggung jawab dengan prinsip demokrasi.

“manajemen Bank Lampung harus segera menerapkan prinsip-prinsip good governance Sehingga dapat dalam melakukan penyelenggaraan manajemen pembangunan dapat solid dan bertanggung jawab dengan prinsip demokrasi,” kata Fahrizal.

Serta dapat menghindarkan terjadinya salah alokasi dana investasi maupun pencegahan korupsi baik secara politik maupun secara administratif.

Karenanya Pemrov Lampung mendorong direksi Bank Lampung agar segera melakukan open bidding untuk mengisi jabatan yang saat ini kosong, yakni  direksi kepatuhan dan direksi operasional, sehingga prinsip-prinsip good governance dapat di terapkan.

Untuk menindak lanjuti temuan BPK ini Pemrov Lampung saat ini menyerahkan semua  proses kepada pansus DPRD Lampung namun yang jelas berdasarkan laporan bahwa keuangan bank lampung saat ini dalam kondisi baik.(krp/san)

Sumber: