BANNER HEADER DISWAY HD

Bongkar Fakta di Balik Mitos Menstruasi yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Bongkar Fakta di Balik Mitos Menstruasi yang Masih Dipercaya Banyak Orang

--istimewa

RADARTVNEWS.COMMenstruasi atau haid masih sering dikaitkan dengan berbagai mitos yang diwariskan secara turun temurun. Mulai dari larangan minum es karena dianggap memperbanyak darah haid, hingga anggapan tidak boleh keramas karena bisa menyebabkan sakit kepala berkepanjangan.

BACA JUGA:Lima Rekomendasi Shampo Non-SLS untuk Rambut Sehat dan Kuat

Namun, para ahli medis mengaskan bahwa Sebagian besar mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah. Misalnya, minum es tidak berpengaruh pada volume darah menstruasi karena jumlah darah yang keluar ditentukan oleh hormon dan kondisi Rahim, bukan dari suhu minuman yang dikonsumsi.

Ini dia berbagai fakta dan mitos tentang haid yang perlu kamu ketahui:

1. Tidak boleh keramas saat sedang haid

Mitos ini kerap dipercaya oleh sebagian orang awam karena hal tersebut bisa menghambat aliran darah sehingga berbahaya untuk kesehatan. Perlu kita luruskan bahwa tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa keramas saat sedang haid dapat memengaruhi kesehatan tubuh.

2. Konsumsi mentimum dapat membuat haid lebih lama

Mengonsumsi mentimun sering dianggap dapat menghambat aliran darah haid sehingga berisiko membuat haid berlangsung lebih lama. Nyatanya, lama menstruasi Wanita tidak dipengaruhi ooleh makanan, melainkan dipengaruhi oleh faktor hormon esterogen dan progesterone, stress, indeks massa tubuh, dll.

3. Wanita perlu rutin berolahraga selama haid

Fakta menstruasi yang perlu dipahami berikutnya Adalah Wanita tetap perlu berolahraga secara rutin selama haid. Seperti yoga, pilates, dan jalan kaki. Ini dapat membantu meringankan rasa nyeri dan kram perut yang kerap terjadi selama menstruasi.

4. Darah haid merupakan darah kotor

Sebagian orang awam menganggap bahwa darah yang keluar selama haid merupakan darah kotor atau hasil pembersihan racun dan kotoran didalam tubuh. Perlu diluruskan, hal tersebut hanyalah mitos belaka. Pada dasarnya, darah haid merupakan hasil peluruhan dinding Rahim dan selaaput lender karena tidak terdapat proses pembuahan sel telur oleh sperma.

BACA JUGA:Introvert Tak Harus Berubah, Cukup Berdamai dengan Diri Sendiri

Oleh karena itu, Masyarakat dihimbau untuk tidak lagi termkan mitos tanpa dasar medis. Penting bagi Perempuan untuk memahami fakta ilmiah seputar menstruasi agar bisa menjaga kesehatan tubuh secara tepat. Edukasi mengenai haidd perlu terus digalakkan agar generasu muda terbebas dari informasi yang menyesatkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: