Bahaya Serius Menggunakan Headset Saat Berkendara: Ancaman Nyata bagi Keselamatan
gambar-Foto: Pinterest-
RADARTVNEWS.COM – Penggunaan headset atau earphone saat berkendara semakin menjadi keprihatinan serius bagi para pakar keselamatan jalan. Meskipun dianggap sekadar solusi menghilangkan kebosanan atau mendengarkan musik saat macet, bahaya yang mengintai bisa menelan nyawa.
1. Gangguan Pendengaran Suara Sekitar dan Tanda Bahaya
Dengan menggunakan headset, pengendara kehilangan kepekaan terhadap suara-suara penting seperti klakson, sirine ambulans, dan suara kendaraan lain. Hal ini menghilangkan “alarm” alami yang seharusnya memperingatkan kita akan potensi bahaya. Ketua Bidang Road Safety & Motorsport AISI, Victor Assani, menekankan bahwa gangguan indera pendengaran ini sangat berbahaya dan mengurangi kewaspadaan pengemudi di jalan raya.
2. Penurunan Konsentrasi dan Respons Otak
Headset dapat mengalihkan perhatian pengendara dari tugas utama: berkonsentrasi pada lalu lintas. Musik, podcast, atau obrolan via headset menyita fokus mental dan visual, membuat refleks pengemudi menjadi lambat. Menurut IRSA, penggunaan earphone pada mobil meskipun lebih bisa ditoleransi tetap bisa merusak konsentrasi dan memperlambat respons terhadap situasi mendadak.
3. Risiko Hukum dan Sanksi
Penggunaan headset saat berkendara juga melanggar hukum. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 106 ayat 1, pengemudi harus berkendara dengan “wajar dan penuh konsentrasi”. Jika terbukti mengganggu konsentrasi, pengendara bisa dikenai denda atau kurungan hingga 3 bulan sesuai Pasal 283.
4. Beragam Dampak Kesehatan Telinga
Selain risiko kecelakaan, penggunaan headset dalam jangka panjang pada volume tinggi bisa merusak kesehatan telinga:
* Gangguan pendengaran: Volume keras secara terus-menerus berisiko menyebabkan gangguan pendengaran permanen. WHO mencatat bahwa remaja dan dewasa muda sangat rentan terhadap hal ini.
BACA JUGA:Hati-hati! Jedai Bisa Menjadi Ancaman Serius Kecelakaan Saat Berkendara
* Kerusakan gendang telinga dan iritasi: Volume di atas 85 dB dapat merusak gendang telinga dan menyebabkan iritasi atau nyeri pada telinga.
* Infeksi telinga dan tinnitus: Headset juga bisa memicu infeksi akibat menutup aliran udara dan penumpukan bakteri, serta menyebabkan tinnitus dengan gejala telinga berdenging atau pusing setelah pemakaian panjang.
5. Alternatif Aman untuk Menghindari Headset
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
