Mengapa Gen Z Suka Tidur? Ini Alasan di Baliknya
orang sedang tidur-Foto: Ist-
RADARTVNEWS.COM - Tidur kini dipandang bukan hanya sebagai kebutuhan biologis, tetapi juga sebagai bentuk perawatan diri dan respons terhadap tekanan hidup modern.
Kecenderungan Gen Z untuk lebih banyak tidur dibanding generasi sebelumnya semakin terlihat jelas dalam berbagai survei dan studi terbaru. Pola ini bukan semata-mata karena kemalasan, melainkan muncul sebagai hasil dari berbagai faktor sosial, psikologis, dan teknologi yang memengaruhi keseharian mereka.
Di tengah tekanan akademik, persaingan kerja yang ketat, serta terpaan informasi dari media sosial yang tak pernah berhenti, tidur menjadi ruang aman yang memberi jeda dari rutinitas yang melelahkan. Generasi ini tumbuh dalam lingkungan yang penuh tuntutan dan perubahan cepat, sehingga kebutuhan akan istirahat pun meningkat.
Selain sebagai kebutuhan fisik, tidur juga dimaknai sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya produktivitas berlebihan. Gen Z mulai lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental dan menjadikan tidur sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih seimbang. Dalam kehidupan digital yang serba cepat, istirahat dianggap sebagai bentuk self-care yang tak kalah penting dibanding aktivitas lain.
Namun, ironi muncul dari kebiasaan mereka yang juga sangat bergantung pada teknologi. Penggunaan gawai hingga larut malam menjadi penyebab umum gangguan tidur di kalangan Gen Z. Paparan layar dan kebiasaan scroll media sosial menjelang tidur justru membuat kualitas istirahat menurun, meskipun durasinya tampak mencukupi.
BACA JUGA:Begadang dan Stres Akibat Ketergantungan Gadget, Ini Dampaknya pada Tidur dan Mental Remaja
Fenomena ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur Gen Z tidak dapat dilepaskan dari konteks zaman. Tidur bukan lagi sekadar aktivitas biologis, tetapi juga refleksi atas gaya hidup dan cara generasi muda menghadapi tekanan dunia modern.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
