19 Macam macam Lari dan Manfaatnya
19 Macam lari dan manfaatnya --Dokumentasi Pribadi
15. Walk-Run – Kombinasi berjalan dan berlari. Cocok bagi pemula atau orang yang sedang dalam masa pemulihan cedera.
16. Barefoot Running – Lari tanpa alas kaki yang melatih gaya alami tubuh. Meski bermanfaat, sebaiknya dilakukan sesekali agar tidak menimbulkan cedera.
17. Treadmill Running – Lari di atas treadmill yang bisa dilakukan kapan saja. Permukaan yang lebih lembut membuatnya cocok bagi pemula atau pasca-cedera.
18. Beach Running – Lari di pasir pantai yang lebih menantang otot. Selain fisik, latihan ini juga memberi kesegaran mental berkat suasana pantai.
19. Trail/Outdoor Variasi – Lari di jalur alam dengan medan beragam. Memberikan pengalaman berbeda sekaligus melatih adaptasi tubuh.
Setiap jenis lari memiliki kelebihan masing-masing. Pemula bisa memulai dengan jogging, walk-run, atau recovery run, sementara pelari berpengalaman bisa menantang diri dengan interval run, hill repeats, atau tempo run. Variasi ini membuat latihan lebih efektif sekaligus menjaga semangat.
Jika digabungkan dalam satu program latihan, manfaatnya bisa saling melengkapi. Lari jarak jauh melatih stamina, sprint meningkatkan kecepatan, dan lari ringan membantu pemulihan. Dengan begitu, performa bisa meningkat tanpa mengorbankan kesehatan.
Lari bukan sekadar olahraga, tetapi juga gaya hidup yang mampu membawa banyak manfaat. Dengan memahami macam-macam lari, kita bisa berlatih lebih cerdas, terhindar dari cedera, dan tentu saja lebih menikmati setiap langkah yang ditempuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
