3 Tim Paling Berpeluang Menang di EWC Catur Riyadh 2025

RADARTVNEWS.COM – Turnamen catur digital di ajang Esports World Cup Riyadh 2025 tak hanya menyajikan pertarungan strategi tingkat tinggi, tetapi juga menampilkan para grandmaster papan atas dunia yang tergabung dalam organisasi esports ternama.

Dari hasil undian dan performa terkini, setidaknya tiga tim favorit disebut-sebut memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara: Team Liquid, Team Falcons, dan Gen.G Esports.

Berikut ulasan masing-masing tim dan alasan mengapa mereka menjadi unggulan.

Team Liquid – Magnus Carlsen & Fabiano Caruana

Carlsen merupakan ikon catur dunia yang kini aktif di platform digital. Peraih lima kali gelar juara dunia ini menjadi andalan utama Team Liquid di turnamen ini.

Ditambah dengan Fabiano Caruana — GM Amerika yang juga pernah menantang Carlsen di final dunia — membuat Liquid menjadi unggulan nomor satu.

• Kekuatan: Konsistensi dan pengalaman di event elite
• Odds juara: -172 (favorit tertinggi)

BACA JUGA:Format Grup & Sistem Tiebreak di Esports World Cup Catur 2025

Team Falcons – Hikaru Nakamura & Alireza Firouzja

Kombinasi gaya agresif Nakamura dan talenta muda Firouzja menjadi senjata utama Falcons. Hikaru terkenal sebagai raja blitz dan rapid di dunia online, sedangkan Firouzja baru saja menembus rating 2800+ dan jadi pemain muda paling bersinar tahun ini.

• Kekuatan: Kecepatan bermain dan fleksibilitas gaya
• Odds juara: +425

Gen.G Esports – Arjun Erigaisi

Meski hanya mengandalkan satu nama besar, Gen.G tak bisa diremehkan. Arjun Erigaisi adalah GM muda dari India yang telah mencetak rating di atas 2760 dan tampil konsisten di sejumlah turnamen internasional. Ia bisa menjadi kuda hitam di turnamen ini.

• Kekuatan: Fokus tunggal dan konsistensi di rapid
• Odds juara: +900

BACA JUGA:Catur Bukan Sekadar Olahraga, Kini Resmi Jadi Cabang Esports Dunia!

Ketiga tim ini tak hanya memiliki pemain dengan rating tinggi, tetapi juga aktif berkompetisi di turnamen hybrid (online & over-the-board).

Mereka juga didukung oleh manajemen profesional, strategi opening yang solid, serta jam terbang di turnamen elite — baik individu maupun beregu.

Potensi Kejutan?

Meski ketiga tim ini jadi unggulan utama, turnamen ini masih menyisakan kejutan dari peserta Last Chance Qualifier (LCQ) seperti Hans Niemann, Praggnanandhaa, atau Aronian yang masih berpeluang lolos dan membuat kejutan di playoff.

Penutup

Catur bukan lagi sekadar olahraga klasik. Di tangan para grandmaster digital, ajang seperti Esports World Cup menjadi panggung baru yang menggabungkan kecerdasan, teknologi, dan hiburan global.

Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Publik dunia kini menanti.

BACA JUGA:Siapa Saja Grandmaster Dunia yang Bertanding di Turnamen Catur Esports Riyadh 2025?

Sumber: