Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diproyeksikan Terjadi pada 20 dan 24 Desember
Ilustrasi--Istimewa
RADARTVNEWS.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia bersama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan stakeholder transportasi lainnya telah merampungkan proyeksi pergerakan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berdasarkan hasil survei dan analisis data pergerakan tahunan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi dalam dua gelombang utama, yakni pada Jumat, 20 Desember 2025 dan Selasa, 24 Desember 2025.
Lonjakan Penumpang Diperkirakan 8-10%
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa total pergerakan masyarakat pada periode Nataru kali ini diperkirakan mencapai lebih dari 105 juta orang di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan, diproyeksikan naik antara 8 hingga 10 persen dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya (2024/2025).
"Kenaikan ini didorong oleh kondisi ekonomi yang semakin pulih pasca pandemi, serta adanya cuti bersama yang jatuh berdekatan dengan akhir pekan. Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mereka jauh-jauh hari," kata Budi Karya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Prediksi Puncak dan Moda Transportasi Favorit
Gelombang Puncak Arus Mudik:
1. Puncak I (20 Desember 2025): Diprediksi terjadi pada hari Jumat menjelang akhir pekan, di mana banyak pekerja mulai mengambil cuti. Volume kendaraan di jalan tol, khususnya Trans Jawa dan Trans Sumatera, diperkirakan mencapai puncaknya.
2. Puncak II (24 Desember 2025): Diprediksi terjadi sehari menjelang Hari Raya Natal, didominasi oleh pergerakan jarak pendek dan menengah menggunakan moda transportasi publik seperti bus dan kereta api.
Moda Transportasi Pilihan:
1. Mayoritas: Moda transportasi darat, khususnya mobil pribadi dan sepeda motor, masih mendominasi dengan kontribusi sekitar 50% dari total pergerakan.
2. Kereta Api: Diperkirakan menjadi moda favorit kedua untuk perjalanan jarak jauh, dengan tingkat keterisian yang diprediksi mencapai 95% pada tanggal-tanggal puncak.
3. Penerbangan: Bandara utama seperti Soekarno-Hatta dan Juanda juga diprediksi mengalami lonjakan pada tanggal-tanggal tersebut.
Strategi dan Rekayasa Lalu Lintas
Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan, terutama di ruas tol utama dan jalur arteri. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, meliputi:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
