BANNER HEADER DISWAY HD

LPDP Batasi Penerima Beasiswa 2025-2026 Meski Jumlah Pendaftar Melonjak

LPDP Batasi Penerima Beasiswa 2025-2026 Meski Jumlah Pendaftar Melonjak

-Dok. Lpdp-

RADARTVNEWS.COM - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menegaskan akan membatasi jumlah penerima beasiswa atau awardee pada periode 2025 dan 2026. Kebijakan ini diputuskan meskipun jumlah pendaftar beasiswa tahun ini meningkat sangat tajam hingga menembus 78.588 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama LPDP, Sudarto, menyampaikan keputusan tersebut saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR pada Selasa (16/9). “Kami laporkan, memang pendaftarnya meningkatnya tajam sekali. Di tahun 2025 ini pendaftarnya ada 78 ribu, tetapi yang kita terima awardee-nya maksimal hanya sekitar 4 ribu,” ungkapnya.

Data LPDP mencatat pada 2024 jumlah pendaftar beasiswa mencapai 52.842 orang dengan penerima sebanyak 8.592 orang. Sedangkan pada 2023 jumlah pendaftar tercatat 33.396 orang dengan penerima sebanyak 9.358 orang. Dengan begitu, jumlah penerima beasiswa LPDP pada 2025 menurun sangat drastis dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Sudarto menambahkan pada seleksi tahap I tahun 2025 terdapat 1.492 orang yang lulus, sedangkan tahap II masih berlangsung. Walaupun jumlah pendaftar meningkat tajam, LPDP tetap akan membatasi penerima hanya sekitar empat ribu orang sesuai keputusan manajemen yang berlaku tahun ini.

Ia menjelaskan alasan pembatasan karena jumlah penerima beasiswa LPDP serta beasiswa kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun sebelumnya sudah terlampau banyak. “Sehingga dua tahun ini, 2025 dan 2026, mungkin kami akan sangat berbatas untuk menerima jumlah pendaftar. Meskipun pendaftarnya itu naik sangat tajam sekali,” kata Sudarto.

BACA JUGA:Indonesia Cemas: Pendidikan Mahal, Ekonomi Tertekan, Rakyat Gelisah

Berdasarkan data, jumlah penerima beasiswa kolaborasi LPDP dengan Kemendiktisaintek dan Kemendikdasmen melonjak pada 2023 hingga 319.145 orang, kemudian pada 2024 mencapai 134.910 orang. Sementara itu, penerima beasiswa kolaborasi dengan Kemenag tercatat 22.192 orang pada 2023 dan 17.101 orang pada 2024, sehingga membebani anggaran LPDP cukup besar.

Untuk tahun 2025, penerima beasiswa kolaborasi LPDP dengan Kemendiktisaintek dan Kemendikdasmen diputuskan hanya sebanyak 691 orang. Sementara beasiswa kolaborasi dengan Kemenag tidak akan ada penerima baru. “Jadi artinya bahwa dengan cashflow yang kami lakukan, di tahun 2025-2026 ini memang kami akan membatasi jumlah awardee baru, kami akan maintain yang saat ini sudah on going,” jelas Sudarto.

Ia memastikan jumlah penerima beasiswa LPDP akan kembali meningkat pada 2027. “Nanti tahun 2027 akan kami lakukan lagi untuk meningkatkan jumlah awardee kembali,” katanya. Kebijakan ini, menurutnya, merupakan bagian dari proyeksi keuangan LPDP agar program tetap berkelanjutan.

Sudarto juga memaparkan data penerima beasiswa afirmasi LPDP sejak 2013 hingga 31 Agustus 2025 yang mencapai 14.009 orang. Rinciannya yaitu penerima dari daerah afirmasi sebanyak 5.289 orang, penyandang disabilitas 387 orang, prasejahtera 7.592 orang, dan Putra Putri Papua sebanyak 741 orang, dengan penerima tahap I tahun 2025 sebanyak 287 orang.

Adapun saldo dana abadi yang dikelola LPDP per 31 Agustus 2025 tercatat sebesar Rp154,11 triliun. Realisasi pendapatan hingga akhir Agustus mencapai Rp6,296 triliun, sementara realisasi belanja sebesar Rp6,171 triliun, sehingga pengelolaan keuangan tetap dijaga dalam kondisi stabil.

BACA JUGA:Beasiswa TalentMe.id Resmi Dibuka, Peluang Emas bagi Talenta Muda Indonesia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait