Uji Coba Lajur Tambahan di Gerbang Tol Fatmawati 2 Dimulai Sore Ini
-ANTARA/Ho-Pemprov DKI Jakarta-
JAKARTA, RADARTVNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI JAKARTA bersama Kementerian Pekerjaan Umum mulai melakukan uji coba pembukaan lajur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2 pada Senin (15/9) sore. Uji coba ini diterapkan untuk mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang yang selama ini menjadi titik padat kendaraan terutama pada jam sibuk sore hari.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa masyarakat dari Jalan Fatmawati yang hendak menuju Lebak Bulus dapat memanfaatkan lajur paling kiri secara gratis. “Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang Tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” ujar Syafrin.
Menurut Syafrin, lajur tambahan ini hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat. Kebijakan tersebut tidak berlaku untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan dengan kapasitas lebih dari roda empat. Dengan aturan ini, Dishub berharap lalu lintas bisa lebih tertib sesuai dengan peruntukan jalur tol yang sedang diuji coba penggunaannya.
Uji coba lajur tambahan berlangsung pada 15–19 September 2025, setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Jadwal ini dipilih karena berdasarkan data Dinas Perhubungan, volume kendaraan dari arah Fatmawati menuju Lebak Bulus meningkat signifikan pada waktu sore hari yang merupakan puncak kepadatan lalu lintas.
BACA JUGA:Pemerataan Infrastruktur: 9 Jalan Tol Baru Siap Beroperasi 2026
Syafrin menambahkan bahwa pengelola jalan tol sudah bersedia membuka satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2. Lajur ini dipergunakan untuk kanalisasi arus lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus sehingga diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan yang sering menumpuk di kawasan tersebut.
Selain itu, Syafrin menegaskan hasil uji coba akan dievaluasi untuk menentukan keberlanjutannya. “Hasil uji coba akan dievaluasi apakah memberikan dampak yang signifikan pada kelancaran lalu lintas,” katanya. Oleh karena itu, belum tentu lajur tambahan dioperasikan secara permanen setelah masa uji coba selesai dilakukan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengatasi persoalan kemacetan di kawasan TB Simatupang. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menambah 14 unit armada Transjakarta untuk melayani rute menuju kawasan tersebut agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi umum.
Pramono juga mengimbau agar masyarakat sementara waktu mengurangi mobilitas melewati Jalan TB Simatupang. Imbauan ini disampaikan karena masih berlangsungnya sejumlah proyek konstruksi di daerah setempat yang diperkirakan akan selesai pada November mendatang sehingga berpotensi menambah kepadatan kendaraan di jalur tersebut.
BACA JUGA:Halte Senen Sentral Ganti Nama Jadi Halte Jaga Jakarta, Simbol Ajakan Rawat Ibu Kota
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
