Rahasia Aroma Bagaimana Wangi Tertentu Bisa Ubah Mood dan Energi Tubuh

RADARTVNEWS.COM – Tanpa disadari, indra penciuman punya peran besar dalam mengatur suasana hati dan energi kita. Itulah kenapa mencium aroma tertentu bisa bikin rileks, bahagia, bahkan bersemangat kembali. Fenomena ini disebut aromaterapi, dan kini jadi bagian penting dalam dunia kesehatan mental modern. 

Menurut penelitian dari Frontiers in Psychology, aroma dapat langsung memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab atas emosi, yaitu sistem limbik. Karena itu, bau harum tertentu bisa membangkitkan kenangan positif, menenangkan pikiran, hingga memperbaiki fokus.

Misalnya, aroma lavender dikenal sebagai penenang alami. Banyak digunakan dalam lilin dan diffuser karena mampu menurunkan kadar stres dan membantu tidur lebih nyenyak. Wangi citrus seperti jeruk atau lemon, sebaliknya, bisa meningkatkan semangat dan konsentrasi, cocok untuk menemani saat bekerja atau belajar.

BACA JUGA:Fakta Unik Tentang Air, Cairan Sederhana yang Menyimpan Keajaiban Besar!

Bagi yang sering merasa lesu, peppermint bisa jadi penyelamat. Aromanya memberi efek menyegarkan dan meningkatkan detak jantung ringan, sehingga tubuh terasa lebih bertenaga. Sementara itu, vanila dan kayu manis punya efek menenangkan yang bisa memperbaiki mood saat sedang cemas.

Tren aromaterapi kini makin berkembang. Banyak kafe, hotel, hingga ruang kerja menggunakan scent design konsep menata ruangan berdasarkan aroma tertentu untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Bahkan beberapa merek parfum modern menciptakan varian yang bukan hanya wangi, tapi juga punya efek emosional spesifik, seperti “confidence boost” atau “calm energy”.

BACA JUGA:Tips Memilih Outfit Wanita Berdasarkan Bentuk Torso: Balance, Long, dan Short

Namun, tidak semua aroma cocok untuk semua orang. Reaksi tubuh terhadap bau sangat personal dan bisa dipengaruhi pengalaman hidup. Karena itu, cara terbaik adalah mencoba berbagai aroma dan menemukan yang paling selaras dengan diri kamu.

Jadi, kalau kamu merasa lelah secara mental, mungkin bukan hanya butuh kopi atau istirahat, tapi juga sedikit keajaiban dari aroma yang tepat. 

 

Sumber: