Reboisasi: Upaya Menyelamatkan Lingkungan untuk Generasi Mendatang

RADARTVNEWS. COM- Reboisasi kembali menjadi sorotan publik sebagai salah satu langkah penting dalam mengatasi krisis lingkungan. Kegiatan penghijauan ini dinilai memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan ekosistem dan kesejahteraan manusia, khususnya di tengah meningkatnya laju deforestasi di Indonesia.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), setiap tahun Indonesia kehilangan ratusan ribu hektare hutan akibat alih fungsi lahan, kebakaran, dan pembalakan liar. Melalui program reboisasi, pemerintah bersama masyarakat berupaya memulihkan kembali fungsi hutan yang rusak.

Beberapa manfaat utama reboisasi di antaranya:

Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Pohon berperan penting dalam menjaga keberlangsungan flora dan fauna. Dengan adanya reboisasi, habitat satwa liar dapat pulih sehingga mencegah kepunahan spesies tertentu.

BACA JUGA:Tanam Pohon Jeruk, Mahasiswa HI Unila Angkat Peran Perempuan dalam Aksi Iklim Lewat ClimateQueen

Mengurangi Risiko Bencana Alam

Akar pohon membantu menyerap air hujan dan mengikat tanah, sehingga mampu mengurangi risiko banjir dan tanah longsor di daerah rawan bencana.

Menyerap Karbon dan Mengurangi Pemanasan Global

Pohon menyerap karbon dioksida (CO₂) dan menghasilkan oksigen, membantu menurunkan kadar gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim.

Memperbaiki Kualitas Udara dan Air

Daun pohon berfungsi sebagai penyaring alami polutan udara, sementara akar membantu menjaga kualitas air tanah dan mengurangi erosi.

Memberikan Manfaat Ekonomi

Hutan hasil reboisasi dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk produksi hasil hutan bukan kayu, ekowisata, dan penyerapan tenaga kerja lokal.

Sumber: