Bukan Pelit, Frugal Living Jadi Pilihan Gaya Hidup Anak Muda di Tengah Tekanan Ekonomi
--inilah.com on google
Menariknya, frugal living juga berdampak positif pada kesehatan mental. Dengan tekanan finansial yang berkurang, banyak pelaku frugal living merasa lebih tenang dan terhindar dari stres akibat utang atau gaya hidup boros.
“Saya merasa lebih bebas dan tidak lagi merasa terjebak dalam siklus konsumsi. Rasanya seperti punya kontrol penuh atas hidup saya,” tambah Bella.
Frugal living bukan sekadar tren, tapi cerminan dari pergeseran nilai: dari gaya hidup penuh gengsi menuju kehidupan yang lebih sadar dan bermakna. Dengan menerapkan prinsip hemat dan bijak, generasi muda membuktikan bahwa mereka mampu bertahan dan bahkan berkembang di tengah tantangan zaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
