Mereka Udah Lari, Kamu Masih Rebahan Nunggu Mood?

RADARTVNEWS-Dalam setiap diri, terpendam potensi besar yang sering kali terpenjara oleh rasa takut. Ketakutan untuk gagal, takut dinilai, takut tak sempurna semua itu menjadi tembok tinggi yang memisahkan kita dari langkah pertama. Namun, hari ini, satu pesan sederhana kembali menggema di tengah hiruk-pikuk kehidupan: “Perbedaan antara kamu dan mereka yang hebat di luar sana hanyalah satu mereka sudah mulai.”

Orang-orang hebat yang kita lihat di puncak bukanlah mereka yang tidak pernah takut. Justru mereka pun pernah berdiri di titik yang sama di persimpangan antara ragu dan harapan. Bedanya, mereka memilih untuk bergerak. Mereka mencoba, meski tak tahu pasti ke mana langkah pertama akan membawa. Mereka berani gagal, dan dari kegagalan itu, mereka belajar untuk tumbuh.

Pesan ini kini menjadi cambuk semangat, terutama bagi generasi muda yang kerap terjebak dalam pusaran perencanaan tanpa tindakan. Dunia tidak menuntutmu sempurna di langkah pertama, tetapi dunia menunggu langkah pertamamu.

Motivator dan konten kreator, Ananza, S.Psi, menuturkan bahwa sering kali penundaan lahir bukan dari malas, tetapi dari takut salah. “Banyak orang ingin sempurna di awal. Padahal, keberhasilan dibangun dari keberanian untuk salah dan bangkit lagi. Langkah pertama bukan tentang hebat tapi tentang berani,” ujarnya dalam konten di tiktok nya.

Kata-kata ini kini viral di media sosial, menyulut semangat banyak netizen yang merasa terjebak dalam zona nyaman. Dalam kolom komentar, banyak yang mengakui bahwa mereka terlalu lama menunggu waktu yang 'tepat', padahal waktu tak pernah benar-benar siap untuk siapa pun, kitalah yang harus siap untuk waktu.

BACA JUGA:Tren Soft Life: Menolak Hustle Culture, Mencari Hidup yang Seimbang

Keyakinan bahwa "kalian bisa seperti mereka" bukan sekadar harapan kosong. Ia adalah kebenaran yang terbuka lebar, menunggu untuk diwujudkan. Syaratnya? Berhenti menunda. Mulai sekarang. Sekecil apa pun langkahnya, itu sudah cukup untuk mengubah nasib.

“Setiap orang hebat dulunya adalah seseorang biasa yang memutuskan untuk mulai,” tambah Ananza.

Kini, tinggal satu pertanyaan tersisa: akankah kamu membiarkan rasa takut menahanmu selamanya, atau kamu memilih untuk memulai, meski dengan langkah kecil yang gemetar?

Sumber: