BANNER HEADER DISWAY HD

Iran Balas Serangan Israel, Tolak Lanjutkan Dialog Nuklir dengan Amerika Serikat

Iran Balas Serangan Israel, Tolak Lanjutkan Dialog Nuklir dengan Amerika Serikat

--

Kepala IAEA, Rafael Grossi, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa bagian atas fasilitas Natanz telah hancur. Meski struktur bawah tanah tampaknya masih utuh, hilangnya pasokan listrik bisa mengganggu operasionalnya.

Israel juga menyerang fasilitas penelitian nuklir di Isfahan, termasuk infrastruktur konversi uranium. Mereka juga menghancurkan puluhan radar serta peluncur rudal permukaan-ke-udara di bagian barat Iran. Iran sendiri telah mengonfirmasi serangan tersebut.

IAEA melaporkan bahwa empat bangunan penting di kompleks Isfahan mengalami kerusakan, termasuk fasilitas konversi uranium. Namun, tidak ada peningkatan radiasi yang terdeteksi di luar lokasi.

Pejabat militer Israel, yang tak disebut namanya, mengungkapkan bahwa kerusakan di Natanz dan Isfahan membutuhkan waktu lebih dari beberapa pekan untuk diperbaiki. Ia menambahkan bahwa pihak militer memiliki bukti kuat bahwa produksi di Isfahan bersifat militer.

Sementara itu, Israel membantah telah menyerang fasilitas pengayaan nuklir di Fordo, yang terletak sekitar 100 km tenggara Teheran.

Tiga tokoh militer senior Iran termasuk di antara korban tewas: Jenderal Mohammad Bagheri (kepala staf angkatan bersenjata Iran), Jenderal Hossein Salami (komandan Garda Revolusi), dan Jenderal Amir Ali Hajizadeh (kepala divisi dirgantara Garda Revolusi yang memimpin program rudal balistik).

Pada Sabtu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengangkat Jenderal Majid Mousavi sebagai kepala baru divisi dirgantara Garda Revolusi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: