Radartvnews.com- Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) harus melakukan pengawasan ekstra untuk menangkap elaku serangan fajar kepada pemilih di masa tenang pemilu 2019. Hingga saat ini, Bawaslu menemukan sejumlah laporan dan temuan dugaan politik uang yang terjadi di Lampung.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan telah menemukan sejumlah laporan maupun temuan dari kabupaten/kota se-Lampung. Misalnya di Lampung Timur, Bawaslu Lamtim sedang mendalami kasus dugaan pembagaian talenan rebana hingga uang oleh calon anggota legislatif.
Kemudian ada pula laporan politik uang yang dilaporkan caleg partai Gerindra di Pesisir Barat, terkait dugaan pembagian uang dengan pecahan Rp50 ribu yang diduga dilakukan oleh caleg Nasdem selain itu saat ini Bawaslu Bandar Lampung juga mendalami kasus pembagian handuk dan sembako.
“berdasarkan identifikasi lampung masuk rawan, dikampung kami imbau untuk tidak menerima uang,” ujar Fatikhatul Khoiriyah.
Sementara, dalam rapat koordinasi gabungan bersama stakeholder terkait Bawaslu Lampung juga membeberkan tempat pemungutan suara yang dinilai rawan anggota Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar mengatakan, kerawanan dibagi menjadi beberapa kategori mulai dari rawan money politik rawan dari logistik dan rawan kerusuhan.
Dalam menghadapi serangan fajar, Bawaslu akan mengoptimalkan patroli pengawasan dan membuat alat sosialisasi seperti spanduk dan poster. Bawaslu juga akan keliling dengan menggunakan kendaraan.(bow/san)