Radadrtvnews.com- Suasana Gedung Rektorat Unila pasca dikuasai ratusan masa dari Gerakan Mahasiwa Berdaulat mulai bergeliat, aktifitas para staf dan karyawan mulai berjalan normal seperti sedia kala namun, para petugas keamanan nampak masih bersiaga didepan gedung rektorat tersebut. Sementara setelah menduduki Gedung Rektorat sejak 3 hari lalu akhirnya Gerakan Mahasiswa Berdaulat menyerahkan kembali ruangan Rektor ke Birokrat Kampus serta melepas semua atribut yang sempat mereka pasang hampir disemua sudut gedung. Meski 2 tuntutan mereka belum dikabulkan Rektor, namun mahasiswa tetap membubarkan diri karena menyadari bahwa 2 tuntutan terkait pencopotan Jabatan Statuta Unila membutuhkan proses serta mekanisme secara administrasi. Presiden BEM Unila M. Fauzul Adzim menyampaikan, meski membubarkan diri namun Gerakan Mahasiswa Berdaulat tetap menuntut Rektor untuk mengabulkan 2 tuntutan mereka. “meski bubar, namun kita tetap menuntut Rektor mengabulkan tuntutan,” ujar Fauzul. Masih kata Fauzul, selain itu dirinya juga menyampaikan jika 2 tuntutan itu tidak dikabulkan maka mahasiswa akan kembali melakukan aksi demonstrasi dengan masa yang lebih banyak. Sementara hingga berita ini diturunkan, Rektor maupun Birokrat Kampus Unila belum meberikan keterangan lebih lanjut terkait 2 tuntutan mahasiswa yang belum dikabulkan. Diberitakan sebelumnya, hasil mediasi antara perwakilan mahasiswa dengan Birokrat Kampus baru 4 dari 6 tuntutan yang dikabulkan Rektor Unila Hasriadi Mat Akin.(krp/san)
Penguasaan Ruang Rektorat Berakhir
Jumat 05-10-2018,19:55 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :