radartvnews.com- Dalam memaksimalkan berjalannya program beban kerja 40 jam per-pekan bagi para guru berstatus ASN, Kemendikbud melalui Disdikbud Kota Bandar Lampung akan memasang mesin absensi berbasis fingerprint atau pemindai sidik jari disemua Sekolah Negeri jenjang SD dan SMP di Bandar Lampung/ Kehadiran para guru PNS maupun Honorer langsung terkoneksi ke-Dapodik Kemendikbud Pusat berdasarkan beban kerja masing-masing. Jika menggunakan absensi secara manual maka dapat memberikan kesempatan bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya tidak optimal. Sementara kepala MKKS SMP Kota Bandar Lampung M Badrun menyampaikan, pengadaan mesin fingerprint tersebut dilakukan oleh masing – masing sekolah guna meningkatkan disiplin para guru serta mempermudah kemendikbud dalam melakukan pemetaan. “untuk mengehatahui guru yang aktif maupaun tidak, mesin fingerprint tersebut dilakukan oleh masing – masing sekolah,” ujar Badrun. Selain itu pemasangan absen ini dalam rangka mensukseskan Permendikbud nomor 15 tahun 2018 tentang beban kerja guru asn 40 jam perpekan. Namun hingga saat ini para guru sekolah di Bandar Lampung masih menggunakan sistem manual melalui operator, sehingga tetap dapat diketahui pemenuhan beban kerja 40 jam per-pekan bagi guru ASN, Kepala Sekolah serta Pengawas Sekolah.(krp/san)
Efektifkan Jam Kerja, Guru Gunakan Fingerprint
Jumat 14-09-2018,21:04 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :