KPU Beber Biaya Cagub Tertinggi

radartvnews.com- Hari ini seluruh Calon Kepala Daerah menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) dengan rincian pasangan Ridho – Bachtiar selama kampanye dibekali modal sebesar Rp 4.734.450.00 dengan sumbangan dari partai politik sebesar Rp 4.300.000.000 dan perseorangan sebesar Rp 434.450.000. Selama kampanye pasangan Ridho – Bachtiar telah menghabiskan anggaran sebesar Rp4.636.841.700 untuk pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka Rp 1.348.491.000, pembuatan bahan kampanye sebesar Rp1.227.200.000, rapat umum Rp 498.915.700, kegiatan lain yang tak melanggar kampanye sebesar Rp 216.610.00 dan lain – lain sebesar Rp 400.000.000 sehingga pasangan ini menyisakan saldo sebesar Rp 97.608.300. Pasangan nomor urut dua Herman HN – Sutono melaporkan penerimaan dana kampanye dengan rincian saldo awal Rp 1.000.000.000, penerimaan sumbangan yang berasal dari pasangan calon Rp 9.850.000.000. Selama kampanye pasangan ini telah menghabiskan anggaran Rp 9.844.900.000 dengan rincian pertemuan  terbatas Rp 2.290.000.000, pertemuan tatap muka Rp 476.000.000, pembuatan produksi iklan dimedia massa sebesar Rp 4.516.000.000, pembuatan desain alat peraga Rp 115.400.000 dan kegiatan yang tidak melanggar kampanye sebesar Rp 2.447.500.000. Pasangan Herman HN – Sutono menyisakan dana kampanye di rekening sebesar Rp 1.156.550. Pasangan nomor urut tiga Arinal – Nunik melaporkan penerimaan dana kampanye dengan modal awal Rp 4.530.000.000, penerimaan dana kampanye Rp 4.560.003.855, sumbangan perseorangan Rp 2.185.000.000, sumbangan perusahaan Rp 2.350.000.000 selama kampanye pasangan ini menghabiskan anggaran Rp 9.084.992.771 dengan rincian pertemuan terbatas Rp 1.303.000.000, pertemuan tatap muka Rp 610.000.000, pembuatan alat peraga kampanye Rp 5.194.992.000 rapat umum Rp 376.000.000, kegiatan lain yang tidak melanggar kampanye Rp1.141.000.000, jasa konsultan sebesar Rp 450.000.000. Pasangan ini menyisakan saldo sebesar Rp 4.408.000. Pasangan nomor urut empat Mustafa – Ahamad Jajuli melaporkan penerimaan dana kampanye dengan saldo awal Rp 10.000.000 dengan penerimaan sumbangan Rp 210.000.000, penerimaan sumbangan partai politik Rp200.000.000, sumbangan perseorangan Rp 2.300.400.000 selama kampanye pasangan ini telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 2.510.598.000, pertemuan terbatas Rp 233.290.000, pertemuan tatap muka Rp 293.708.000, produksi bahan kampanye Rp 420.800.000, kegiatan lain yang tak melanggar kampanye sebesar Rp 1.354.000.000. Pasangan ini tidak menyisakan saldo dana kampanye di rekening kampanye yang diserahkan ke KPU. Tio aliansyah selaku Komisioner KPU Lampung menjelaskan, setelah menerima laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pasangan calon, KPU Lampung akan menyerahkanya ke kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk.(bow/san)