RADARTVNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) China, Wang Huning, dalam kunjungan resmi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis. Agenda tersebut berlangsung sehari setelah kedatangan Wang di Indonesia dan menjadi salah satu acara penting dalam rangkaian lawatan pejabat tinggi legislatif China itu.
Wang Huning tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (3/12) siang setelah menempuh penerbangan dari Beijing. Kehadirannya diumumkan melalui informasi resmi yang diterima di Jakarta, menandai momentum kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara menjelang akhir tahun.
Pesawat yang membawa Wang Huning mendarat sekitar pukul 13.25 WIB dan kedatangannya langsung mendapatkan perhatian dari pihak Indonesia. Penyambutan yang dilakukan oleh pejabat tinggi pemerintah mencerminkan komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan politik dengan China.
Setiba di bawah tangga pesawat, Wang Huning disambut oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, dan Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong. Ketiga tokoh tersebut hadir sebagai perwakilan diplomatik dan kelembagaan, dengan prosesi penyambutan berlangsung tertib dan terkoordinasi.
Suasana penyambutan berlangsung hangat dan memperlihatkan kedekatan hubungan kedua negara. Interaksi yang terjadi di antara para pejabat mencerminkan komunikasi yang baik dan menunjukkan keharmonisan diplomasi Indonesia–China.
BACA JUGA:Prabowo Sambut Hangat Ratu Belanda Maxima di Istana Merdeka
Pasukan jajar kehormatan turut memberikan penghormatan sebagai bagian dari tata upacara kedatangan tamu negara. Barisan tersebut mengiringi langkah Wang menuju kendaraan resmi yang telah disiapkan, menambah kekhidmatan dalam prosesi penyambutan.
Rangkaian penyambutan ini sekaligus menegaskan penghargaan Indonesia terhadap kehadiran pejabat tinggi legislatif China. Penyelenggaraan upacara mengikuti standar penerimaan resmi tamu negara, memperkuat pesan pentingnya kunjungan tersebut.
Kunjungan Wang Huning menjadi momentum strategis untuk memperkuat hubungan Indonesia dan China. Berbagai bidang kerja sama bilateral menjadi fokus pembahasan, termasuk diplomasi parlemen dan peluang kolaborasi di masa mendatang.
Wang Huning dijadwalkan berada di Indonesia hingga 4 Desember 2025 untuk mengikuti sejumlah agenda penting. Kegiatan tersebut berlangsung di berbagai lokasi strategis dan dirancang untuk memperdalam koordinasi antara kedua negara.
Pada Kamis (4/12), Presiden Prabowo akan menerima kunjungan kehormatan Wang Huning di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan ini menjadi salah satu agenda utama dan diperkirakan memuat pembahasan mengenai perkembangan hubungan kedua negara.
BACA JUGA:Prabowo Kumpulkan Menteri di Istana, Purbaya hingga Bahlil Hadir Bahas Subsidi LPG
Selain bertemu Presiden, Wang Huning juga akan mengunjungi kompleks parlemen di Senayan untuk bertemu pimpinan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI. Kunjungan tersebut membuka ruang dialog kelembagaan yang lebih intensif antara kedua parlemen.
Pertemuan di Senayan akan dimanfaatkan untuk mendalami penguatan hubungan antarlembaga legislatif. Topik yang dibahas mencakup kerja sama ekonomi, sosial budaya, serta peluang kolaborasi dalam isu kawasan dan global, sehingga semakin memperluas cakupan hubungan bilateral.
Kunjungan Wang Huning menegaskan komitmen Indonesia dan China dalam membangun kemitraan masa depan yang saling menguntungkan. Kedua negara berupaya memperkuat stabilitas kawasan melalui kerja sama berkelanjutan, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan rakyat.