Waspada! Kebiasaan Makan Mi Instan Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Anak Muda

Rabu 03-12-2025,21:46 WIB
Reporter : MG Euis Sephira Caesar
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM – Mi instan masih menjadi pilihan favorit banyak anak muda karena praktis, murah, dan rasanya yang menggugah selera. Namun, konsumsi mi instan secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Dokter gizi menjelaskan bahwa mi instan mengandung natrium (garam) yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, hal ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, dehidrasi, hingga gangguan fungsi ginjal. Selain itu, kandungan MSG dan pengawet dalam mi instan dapat memicu sakit kepala atau rasa mudah lelah pada sebagian orang.

Beberapa gejala yang sering muncul akibat kebiasaan makan mi instan terlalu sering antara lain perut kembung, cepat haus, tubuh terasa lemas, dan pencernaan tidak lancar. Meski begitu, banyak anak muda menganggap kondisi tersebut hanya efek lapar atau kurang tidur.

BACA JUGA:Kurang Tidur Bisa Picu Penurunan Konsentrasi, Ahli Ingatkan Dampaknya pada Aktivitas Harian

Tidak hanya itu, mi instan cenderung rendah serat dan protein sehingga tidak memberikan rasa kenyang yang lama. Banyak orang akhirnya makan berlebihan atau menambah porsi tanpa disadari, yang dapat memengaruhi berat badan dan kesehatan metabolik.

Tenaga kesehatan mengimbau masyarakat untuk membatasi konsumsi mi instan maksimal 1–2 kali per minggu. Menambahkan sayur, telur, atau sumber protein lain dapat membantu membuat kandungan gizinya lebih seimbang. Selain itu, penting untuk tetap memperbanyak air putih dan menjaga pola makan teratur.

BACA JUGA:Kebiasaan “Nahan Bersin” yang Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan

Meski terlihat sederhana, konsumsi mi instan berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko hipertensi, gangguan pencernaan, hingga masalah kesehatan kronis lainnya. Karena itu, menjaga pola makan yang lebih sehat menjadi langkah penting untuk mencegah dampak negatif pada tubuh.

Kategori :