Situasi internal semakin memanas setelah perbedaan pandangan antara Syuriyah dan Tanfidziyah menguat. Di tengah polemik tersebut, Gus Yahya tetap mempertahankan sikapnya bahwa keputusan Syuriyah tidak dapat dijalankan tanpa landasan struktur yang sesuai dengan prinsip jam’iyah.
Kiai Miftah memastikan bahwa seluruh proses menuju muktamar sedang dipersiapkan. Ia mengajak warga NU untuk menjaga ketenangan dan mendukung langkah-langkah penyelesaian agar PBNU dapat kembali bekerja secara normal dalam suasana yang lebih kondusif.