RADARTVNEWS.COM - China kembali mempercepat langkah di teknologi baterai setelah GAC Group menyelesaikan fasilitas percontohan untuk memproduksi baterai all-solid-state berkapasitas 60 Ah lebih. Fasilitas ini menjadi salah satu yang paling maju di negara tersebut karena sudah dapat menghasilkan sel solid-state ukuran besar yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
Garis produksi ini saat ini masih berjalan dalam skala uji coba, namun sudah menunjukkan kemampuan membuat sel dengan kapasitas energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion cair yang umum digunakan saat ini. Dengan teknologi baru tersebut, mobil listrik yang biasanya hanya mampu menempuh sekitar 500 kilometer diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1.000 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Keunggulan utama baterai all-solid-state terletak pada penggunaan elektrolit padat, yang memiliki ketahanan terhadap panas lebih baik dibanding elektrolit cair. Material ini mampu bertahan pada suhu ekstrem hingga sekitar 300–400°C, sehingga risiko panas berlebih maupun gangguan keamanan lainnya dapat ditekan. BACA JUGA:Indonesia Jadi Titik Transit dalam Aliran Chip AI Nvidia ke China BACA JUGA:Arab Saudi Bangun “Pabrik AI” Raksasa, Humain Siapkan Ratusan Ribu GPU Nvidia GAC mengembangkan metode produksi anoda kering, yang menggabungkan beberapa tahapan pembuatan dalam satu proses. Cara ini dikembangkan untuk menghemat energi sekaligus mempercepat manufaktur. Fasilitas tersebut juga mampu mencapai kapasitas areal sekitar 7,7 mAh per sentimeter persegi, melampaui standar pada proses baterai cair yang biasanya di bawah 5 mAh/cm². Sel solid-state ini rencananya mulai diuji pada kendaraan dalam jumlah kecil pada 2026. Jika seluruh hasil evaluasi berjalan sesuai harapan, produksi akan diperluas secara bertahap menjelang target produksi massal antara 2027 hingga 2030. Meskipun kemajuannya besar, baterai solid-state tetap harus melewati sejumlah tantangan, seperti ketersediaan bahan baku yang stabil, biaya produksi yang perlu ditekan agar kompetitif, dan pengujian jangka panjang untuk memastikan keamanan serta daya tahannya di pemakaian nyata. Secara global, perkembangan baterai solid-state memang masih berada di tahap awal. Namun, keberhasilan GAC menyiapkan lini produksi sel berukuran besar membuat China masuk dalam jajaran negara yang paling siap mengkomersialkan teknologi baterai generasi berikutnya.China Kembangkan Produksi Baterai Solid-State 60 Ah+, Dorong EV Tempuh 1.000 Km
Selasa 25-11-2025,10:53 WIB
Reporter : MG-Mia Firianza
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Kamis 04-12-2025,14:42 WIB
Purbaya Siap ke China Bahas Negosiasi Utang Kereta Cepat Whoosh
Kamis 04-12-2025,05:24 WIB
Skandal Tur 'Belanja Paksa': 23 Turis Singapura Dikurung Pemandu Wisata di Toko Suvenir Chengdu
Rabu 03-12-2025,21:50 WIB
Prabowo Siap Terima Ketua MPR China Wang Huning di Istana Kepresidenan Besok
Senin 01-12-2025,11:12 WIB
Robot Humanoid A2 Pecahkan Rekor Dunia Setelah Berjalan 106 Km Tanpa Mati Mesin
Kamis 27-11-2025,09:20 WIB
China Berhasil Mengoperasikan Reaktor Fusi Nuklir yang Dijuluki ‘Matahari Buatan’
Terpopuler
Kamis 04-12-2025,18:49 WIB
PT Toba Pulp Lestari Angkat Bicara Usai Diduga Jadi Sumber Bencana Banjir Sumatera
Kamis 04-12-2025,21:59 WIB
Kebaya Resmi Diakui Dunia: Sertifikat WBTb UNESCO Diserahkan Bersama Reog dan Kolintang
Kamis 04-12-2025,19:24 WIB
Penyakit Mulai Mewabah, Pengungsi Banjir Aceh Butuh Bantuan Tenaga Medis
Kamis 04-12-2025,14:52 WIB
Pemerintah Minta Maaf Respons Bencana di Sumatera Belum Optimal
Kamis 04-12-2025,14:42 WIB
Purbaya Siap ke China Bahas Negosiasi Utang Kereta Cepat Whoosh
Terkini
Jumat 05-12-2025,13:18 WIB
Rob Genangi Marina Ancol, Akses Kendaraan Sempat Dialihkan
Jumat 05-12-2025,13:00 WIB
Rekomendasi Enam Film Anak yang Bagus Untuk Ditonton untuk Perkembangan Emosi dan Imajinasi
Jumat 05-12-2025,12:55 WIB
Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Film Aksi Netflix ‘TYGO’
Jumat 05-12-2025,12:51 WIB
’Agak Laen: Menyala Pantiku!’ Lampaui 3,1 Juta Penonton dalam Satu Minggu Tayang
Jumat 05-12-2025,12:48 WIB