KMP Dalom 1 Resmi Diluncurkan, Lampung Perkuat Akses Penyeberangan Bakauheni–Merak

Jumat 14-11-2025,15:03 WIB
Reporter : MG-Ratu Adzkia Nabila Bernatta
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Lampung meresmikan KMP Dalom 1 sebagai kapal penyeberangan pertama milik daerah yang akan melayani rute Bakauheni–Merak. Peresmian berlangsung di Dermaga Eksekutif Bakauheni dan dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada Jumat (14/11/2025).

Prosesi peluncuran diawali dengan penandatanganan prasasti serta ritual adat Hitar Lawok. Gubernur kemudian memecahkan kendi di depan ramdoor kapal sebagai simbol doa keselamatan, sekaligus penanda dimulainya operasional resmi KMP Dalom 1 dalam layanan penyeberangan.

Kapal ini akan dikelola oleh PT Lampung Jasa Utama bekerja sama dengan PT Damai Lautan Nusantara. Kehadiran KMP Dalom 1 menjadi langkah strategis Pemprov Lampung untuk memperkuat konektivitas lintas Sumatra–Jawa yang selama ini menjadi jalur penting bagi mobilitas masyarakat dan arus logistik.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan kapal tersebut. Ia menegaskan peluncuran ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas transportasi laut serta memperluas pelayanan publik di wilayah Lampung.

Gubernur menekankan bahwa Lampung memiliki peran penting sebagai pintu gerbang Sumatra. Menurutnya, “Lampung telah menjadi pintu gerbang Sumatra selama ratusan tahun. Jalur penyeberangan ini bukan hanya menghubungkan pulau, tetapi juga menghubungkan cerita, pekerjaan, perdagangan, dan masa depan masyarakat.”

BACA JUGA:Lampung–Banten Mantapkan Kolaborasi untuk Jadi Tuan Rumah PON 2032

Ia memaparkan bahwa penyeberangan Sumatra–Jawa telah dibuka sejak 1912 oleh Pemerintah Hindia Belanda dan berkembang pesat sejak ASDP mulai beroperasi pada 1981. Hingga kini, rute tersebut menjadi salah satu lintasan tersibuk yang melayani jutaan penumpang setiap tahun.

Di tengah operasional sekitar 65 kapal yang melintasi rute Bakauheni–Merak, Gubernur menilai kehadiran armada milik pemerintah daerah memiliki nilai penting. Ia menyatakan, “Dari 65 kapal yang beroperasi, kami bersyukur bisa menghadirkan satu kapal untuk masyarakat Lampung. Meskipun hanya satu, komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan terbaik.”

Ia menambahkan bahwa pembangunan kapal ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan sektor swasta. Proyek tersebut tidak menggunakan dana APBD dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah dalam beberapa tahun mendatang.

Gubernur juga menyoroti peran KMP Dalom 1 dalam mendukung modernisasi sistem logistik nasional. Menurutnya, integrasi transportasi darat, laut, dan udara diperlukan agar mobilitas masyarakat semakin efisien dan memberikan dampak ekonomi lebih luas bagi Provinsi Lampung.

Direktur PT Dalom Lintas Berjaya, Charda Damanik, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi seluruh pihak yang mendukung peluncuran ini. Ia menilai kapal tersebut bukan hanya sarana transportasi, melainkan simbol kemajuan daerah yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.

BACA JUGA:Kejari Bandar Lampung Setorkan Rp1,8 M Uang Pengganti Korupsi Proyek Jalan Ir. Sutami

Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Bambang Sumbogo, melaporkan bahwa kapal ini dibangun di Provinsi Fuso, China, sejak Januari 2024 hingga April 2025. Kapal tersebut memiliki panjang 114,75 meter dan lebar 6,75 meter sehingga menjadi kapal terbesar ketiga yang beroperasi di lintasan Merak–Bakauheni.

Bambang menambahkan KMP Dalom 1 memiliki kapasitas 270 penumpang dan 200 unit kendaraan. Kapal ini juga dilengkapi fasilitas modern seperti family room, VIP lounge, ruang menyusui, ruang disabilitas, co working space, mushola, area bermain anak, serta ruang khusus untuk layanan medis.

Ia menuturkan bahwa kapal ini mengusung interior bernuansa budaya Lampung dengan penggunaan motif tapis dan ornamen tradisional lainnya. Elemen tersebut tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga merepresentasikan kearifan lokal dan memperkuat identitas Lampung di mata para pengguna layanan.

Kategori :