Kegiatan ditutup dengan penugasan bagi peserta untuk membuat desain pembelajaran berbasis STEM menggunakan alat AI yang telah dipelajari.
Antusiasme terlihat jelas dimana para guru tak hanya aktif berdiskusi, tetapi juga bersemangat untuk mencoba pendekatan baru di kelas mereka.
BACA JUGA:AHY Ajak Mahasiswa Unila Siap Hadapi Dinamika Global:
Melalui kegiatan ini, FKIP Universitas Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan guru-guru di daerah agar siap menghadapi transformasi pendidikan berbasis teknologi. Harapannya, para pendidik di Lampung Selatan dapat menjadi motor perubahan dalam menciptakan pembelajaran matematika yang inovatif, adaptif, dan bermakna bagi generasi masa depan. (*)