Dosen dan Mahasiswa FKIP Unila Dorong Guru Matematika Lampung Selatan Kuasai AI dalam Desain Pembelajaran STEM

Senin 03-11-2025,11:56 WIB
Reporter : MG-Ratu Adzkia Nabila Bernatta
Editor : Jefri Ardi

LAMPUNG SELATAN, RADARTVNEWS.COM - Di era pendidikan yang semakin digital, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung hadir memberikan solusi inovatif bagi para pendidik. 

bertajuk “Optimalisasi Pemanfaatan AI dalam Penyusunan Desain Pembelajaran Berbasis STEM yang Mendukung Literasi Matematis” mereka menyelenggarakan pelatihan di SMA Negeri 1 Kalianda, Sabtu 1 November 2025.

Pelatihan ini dirancang untuk membantu guru-guru matematika di Kabupaten Lampung Selatan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). 

Tujuannya jelas yakni memperkuat literasi matematis siswa sekaligus mendorong pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Tim pelaksana dari FKIP Unila terdiri atas Nurain Suryadinata, M.Pd., Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd., dan Daniel Rinaldi, M.Eng., dibantu oleh mahasiswa pendamping Jeremi Samuel Tigor Simbolan, M. Faisal Abdurrafi, Serly Putri Andini (Program Studi Pendidikan Matematika), serta Haniffadhilah (Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi).

BACA JUGA:Unila Kembangkan Sistem Irigasi Otomatis Berbasis IoT untuk Sawah Tadah Hujan di Ambarawa

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Ibu Darmiyanti, M.Pd., yang mengapresiasi langkah Universitas Lampung dalam memperkuat profesionalisme guru di daerah. 

“Inisiatif seperti ini sangat berarti bagi kami di lapangan. Guru-guru perlu terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar pembelajaran tetap relevan dan menarik bagi siswa,” ujarnya.

Sementara Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd., mewakili tim pelaksana menegaskan pentingnya integrasi teknologi dan pendekatan STEM dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21. 

“AI bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi menjadi mitra dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan personal,” jelasnya.

Sesi pertama dimulai dengan paparan Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd. mengenai konsep dan filosofi pembelajaran berbasis STEM, diikuti presentasi Jeremi Samuel Tigor Simbolan yang memaparkan hasil penelitian terkait efektivitas penerapan model pembelajaran tersebut di kelas.

BACA JUGA:Unila Dampingi BUMK Jaya Lestari, Gerakkan Ekonomi Kampung Kota Batu Lampung Tengah

Sementara, Nurain Suryadinata, M.Pd. mengajak peserta menggali strategi penerapan literasi matematis dalam proses belajar mengajar. Sesi pamungkas yang paling dinanti dibawakan oleh Daniel Rinaldi, M.Eng., dengan topik “Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran Berbasis STEM”. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai alat bantu berbasis AI seperti Teachy AI dan Magicschool AI, serta melakukan praktik langsung merancang desain pembelajaran dengan bimbingan para narasumber dan mahasiswa pendamping.

Suasana pelatihan semakin hidup saat para guru mulai bereksperimen dengan ide-ide kreatif mereka. 

Banyak yang terkejut melihat betapa AI dapat membantu mempercepat proses penyusunan perangkat ajar tanpa mengurangi nilai pedagogisnya.

Kategori :

Terpopuler