RADARTVNEWS.COM - Dalam Islam, kezaliman adalah perbuatan yang menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Kata zalim sendiri berarti melanggar batas atau berbuat aniaya, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri. Allah SWT melarang hamba-Nya berlaku zalim karena kezaliman membawa kerusakan di dunia dan azab di akhirat. Menariknya, Al-Qur’an tidak hanya menyinggung kezaliman kepada orang lain, tetapi juga kezaliman terhadap diri sendiri. Allah SWT berfirman:
"Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (QS. Thaha: 124)
Ayat ini menjadi peringatan bahwa orang yang lalai dari ketaatan sejatinya sedang menzalimi dirinya sendiri.
Bentuk Zalim pada Diri Sendiri
1. Menyekutukan Allah (Syirik)
Inilah bentuk zalim terbesar terhadap diri sendiri. Allah berfirman:
"Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS. Luqman: 13)
Orang yang berbuat syirik telah menutup jalan keselamatan dirinya dan merugikan kehidupan akhiratnya.
2. Maksiat dan Perbuatan Dosa
Setiap kali seorang Muslim melanggar perintah Allah atau melakukan larangan-Nya, ia sejatinya sedang merugikan dirinya. Dosa akan mengotori hati, menurunkan derajat, dan membawa kebinasaan bila tidak segera bertaubat.
3. Melalaikan Ibadah
Tidak shalat, menunda kewajiban puasa, zakat, atau kewajiban agama lainnya merupakan bentuk zalim pada diri. Sebab, ibadah adalah kebutuhan manusia untuk menyucikan jiwa, bukan untuk kepentingan Allah semata.
BACA JUGA:Zalimi Pekerja, Lautan Teduh Didemo
4. Mengikuti Hawa Nafsu
Menuruti keinginan syahwat tanpa kendali—seperti kecanduan hiburan, makan berlebihan, pergaulan bebas, hingga penggunaan barang haram, merupakan tindakan menzalimi diri sendiri. Ia menghancurkan tubuh, jiwa, bahkan masa depan.