Lari Pagi Saat Perut Kosong, Boleh Nggak Sih? Ini Manfaat Fasted Run yang Perlu Kamu Tahu

Jumat 01-08-2025,15:23 WIB
Reporter : MG 06 Abdul Rohman
Editor : Hendarto Setiawan

BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM Bangun pagi dengan niat kuat untuk berlari, tapi perut belum terisi apa pun—bolehkah langsung lari? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pelari pemula maupun yang sudah rutin. Banyak yang ragu: takut pingsan, lemas, atau justru malah membakar otot. Tapi nyatanya, metode fasted run alias lari tanpa sarapan ini sudah banyak dipraktikkan oleh pelari profesional dan pelaku gaya hidup sehat.

Bagi sebagian orang, lari di pagi hari justru terasa lebih ringan saat belum makan apa-apa. Tubuh lebih segar, pikiran lebih jernih, dan waktu tidak terbuang untuk menunggu pencernaan bekerja. Tapi di balik itu, ada sejumlah manfaat fisiologis yang menarik untuk dibahas—dan tentu saja, ada batasan yang harus dipahami.

BACA JUGA:Apa Itu Marshal dalam Event Lari?

Apa Itu Fasted Run?

Fasted run adalah aktivitas lari yang dilakukan dalam keadaan perut kosong, biasanya setelah bangun tidur, tanpa sarapan terlebih dahulu. Waktu ini disebut "fasted" karena tubuh sudah tidak menerima asupan kalori selama minimal 8–10 jam (misalnya tidur malam).

Manfaat Lari Saat Perut Kosong

1. Meningkatkan Pembakaran Lemak

 Saat tubuh kehabisan glukosa dari makanan, ia akan mengakses lemak sebagai sumber energi. Cocok untuk yang ingin menurunkan berat badan secara efisien.

2. Melatih Adaptasi Tubuh Terhadap Energi Rendah

 Bermanfaat buat pelari jarak jauh, karena tubuh terbiasa berlari dengan cadangan energi minimal.

3. Memperkuat Disiplin Diri

 Lari pagi tanpa ribet sarapan bisa membantu membentuk kebiasaan sehat dan konsisten.

4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Beberapa studi menunjukkan fasted run bisa membantu tubuh mengatur gula darah dengan lebih efisien.

5. Hal yang Perlu Diperhatikan

BACA JUGA:Tips and Trik untuk Warga Lampung: Mulai Lari dengan Cara Sederhana dan Sehat

Walaupun terlihat menjanjikan, fasted run tidak cocok untuk semua orang. Berikut beberapa hal yang wajib kamu pertimbangkan:

  • Hanya lakukan lari ringan atau sedang, maksimal 45 menit.
  • Jangan paksa jika merasa pusing, lemas, atau mual.
  • Hindari lari kecepatan tinggi (sprint/interval) dalam kondisi perut kosong.
  • Minum air putih cukup sebelum berangkat lari.
  • Segera sarapan sehat setelah selesai lari untuk pemulihan energi.
Contoh Sarapan Ringan Setelah Fasted Run

    Pisang + segelas susu Oatmeal + potongan buah Telur rebus + roti gandum Smoothie buah + yogurt
Lari pagi dalam kondisi perut kosong bisa jadi strategi efektif, terutama jika kamu ingin membakar lemak lebih banyak atau melatih daya tahan. Tapi seperti semua hal dalam olahraga, dengarkan tubuhmu. Kalau merasa tidak cocok, kamu tetap bisa lari setelah sarapan ringan.

Lari bukan soal siapa tercepat, tapi siapa yang paling konsisten. Jadi, mau lari pakai sarapan atau tidak, yang penting kamu tetap bergerak

 BACA JUGA:Review Lengkap Nike Pegasus 40

Kategori :