RADARTVNEWS.COM - Skizofrenia adalah gangguan mental yang berat yang dapat membuat penderitanya sulit membedakan antara kenyataan dan khayalan. Gangguan ini memengaruhi cara seseorang berpikir, berperasaan, dan berperilaku, sehingga seringkali memengaruhi kehidupan sosial dan keseharian mereka.
Halusinasi adalah gejala paling umum, terutama ketika seseorang mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya. Meskipun suara tersebut kadang-kadang menyenangkan, mereka juga kadang-kadang membuat penderita takut. Selain itu, penderita skizofrenia lebih sering mengalami delusi, yaitu keyakinan kuat pada hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan, seperti perasaan bahwa mereka diawasi atau dikejar tanpa alasan yang jelas.
Akibat halusinasi dan delusi ini, banyak penderita mengalami kebingungan dalam memahami kenyataan, yang dapat menyebabkan gangguan komunikasi dan perilaku yang sulit dimengerti orang lain. Selain itu, penurunan motivasi, penarikan diri secara sosial, dan kesulitan mengatur emosi juga sering terjadi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan skizofrenia. Onset penyakit ini umumnya terjadi pada rentang usia 16 hingga 30 tahun. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya jelas, para ahli menduga kombinasi faktor genetik, ketidakseimbangan kimia otak, dan tekanan psikososial berperan dalam munculnya gangguan ini.
Penderita skizofrenia mengalami dampak pada kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kondisi sosial mereka. Diskriminasi sosial dan stigma membuat mereka lebih sulit, terutama untuk mendapatkan pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan yang baik. Selain itu, kondisi ini meningkatkan kemungkinan penyakit serius seperti depresi dan bunuh diri.
Meski demikian, skizofrenia bukanlah akhir dari segalanya. Perkembangan pengobatan modern, termasuk terapi obat antipsikotik dan dukungan psikososial, dapat membantu penderita mengelola gejala dan menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Peran keluarga dan masyarakat yang memberikan dukungan juga sangat penting dalam proses pemulihan.
Penting bagi masyarakat untuk membuang stigma dan mendekati skizofrenia dengan pemahaman serta empati. Edukasi yang tepat akan membantu membuka kesempatan bagi para penyintas untuk menjalani kehidupan yang optimal serta mencegah dampak buruk gangguan ini.
BACA JUGA:Gangguan Mental Populer di Kalangan Remaja: Dari Depresi hingga ADHD, Apa Bedanya?