Iran Balas Serangan Israel, Tolak Lanjutkan Dialog Nuklir dengan Amerika Serikat

Senin 16-06-2025,11:20 WIB
Reporter : Seftia Zeudiswara S.
Editor : Jefri Ardi

Pada Sabtu, diplomat senior Iran menyebut bahwa melanjutkan pembicaraan nuklir adalah hal yang tidak berdasar setelah serangan militer Israel. Abbas Araghchi menyampaikan pernyataan tersebut dalam sambungan telepon dengan Kaja Kallas, pejabat tinggi Uni Eropa.

Araghchi juga menuding bahwa serangan udara Israel dilakukan dengan dukungan langsung dari Amerika Serikat, walaupun AS menyatakan tidak terlibat.

Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu kembali meminta Iran agar mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklir, dengan menegaskan bahwa "Iran harus menyepakati sesuatu sebelum semuanya hancur."

AS Bantu Hancurkan Rudal Iran

Iran meluncurkan serangan pertama mereka pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, yang menyebabkan sedikitnya tiga orang meninggal dan 174 lainnya luka-luka, dua di antaranya mengalami luka serius, menurut pemerintah Israel.

Militer Israel juga menyebut bahwa tujuh personel tentaranya mengalami luka ringan akibat rudal yang menghantam wilayah tengah Israel, namun tidak menyebutkan lokasi pasti.

Sistem pertahanan rudal AS yang ditempatkan di kawasan turut membantu menghancurkan sejumlah misil Iran, menurut pejabat AS yang tak mau disebutkan namanya.

Bandara internasional utama Israel akan tetap ditutup sampai ada pengumuman selanjutnya.

Jet Tempur Israel Bebas Terbang di Langit Teheran

Pada Sabtu pagi, juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menggempur lebih dari 400 target yang berkaitan dengan sistem rudal, termasuk 40 lokasi di Teheran. Ia juga menegaskan bahwa jet-jet tempur Israel mampu “beroperasi dengan leluasa” di langit ibu kota Iran.

Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, Bahram Sarmast, melaporkan bahwa 30 tentara dan satu petugas penyelamat tewas di wilayahnya, sementara 55 lainnya mengalami luka-luka. Ini menjadi salah satu pernyataan resmi mengenai jumlah korban yang signifikan.

Stasiun televisi pemerintah Iran menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka aktif di sejumlah kota seperti Khorramabad, Kermanshah, dan Tabriz. Kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan adanya kebakaran di Bandara Internasional Mehrabad, Teheran.

Kerusakan Berat di Fasilitas Nuklir Iran

Fasilitas pengayaan nuklir utama Iran di Natanz menjadi sasaran serangan Israel. Citra satelit dari Planet Labs PBC yang diambil pada Sabtu menunjukkan kerusakan parah di lokasi tersebut, termasuk bangunan penting yang diketahui memasok listrik ke fasilitas bawah tanah.

Kepala IAEA, Rafael Grossi, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa bagian atas fasilitas Natanz telah hancur. Meski struktur bawah tanah tampaknya masih utuh, hilangnya pasokan listrik bisa mengganggu operasionalnya.

Israel juga menyerang fasilitas penelitian nuklir di Isfahan, termasuk infrastruktur konversi uranium. Mereka juga menghancurkan puluhan radar serta peluncur rudal permukaan-ke-udara di bagian barat Iran. Iran sendiri telah mengonfirmasi serangan tersebut.

Kategori :