Amalan Terbaik 9 Hari Pertama Dzulhijjah : Anjuran Puasa Sunnah dan Amalan Shaleh yang Penuh Keberkahan

Rabu 28-05-2025,11:49 WIB
Reporter : Khoirotun Hisan
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang paling mulia dalam kalender Islam, terutama 9 hari pertamanya yang dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh, termasuk puasa sunnah.

Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari-hari yang lebih dicintai Allah untuk beribadah selain sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

Bahkan, puasa satu hari pada hari-hari tersebut setara dengan puasa selama satu tahun, dan shalat malamnya setara dengan shalat malam Lailatul Qadar yang penuh berkah (HR At-Tirmidzi).

Puasa sunnah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah ini sangat dianjurkan, dengan dua hari yang paling utama adalah puasa Tarwiyah pada tanggal 8 dan puasa Arafah pada tanggal 9.

Puasa Arafah memiliki keutamaan luar biasa, yaitu mampu menghapus dosa selama dua tahun, yaitu setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR Muslim). Hal ini menjadikan bulan Dzulhijjah sebagai momentum emas untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.BACA JUGA:Menggapai Cahaya Wahyu di Musim Haji 2025: Panduan Lengkap Jamaah Mendaki Gua Hira di Jabal Nur

Selain puasa, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan shaleh lain seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, salat sunnah, sedekah, dan mempererat tali silaturahim. 

Amalan-amalan ini sangat dianjurkan karena pahala yang diperoleh pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah dilipatgandakan dibanding hari-hari biasa.

Imam Al-Ghazali bahkan menyebutkan bahwa amalan baik pada sepuluh hari ini lebih utama daripada jihad kecuali jihad yang berujung syahid dengan luka parah (HR Bukhari dan Muslim)

Contoh amalan yang bisa dilakukan selama 1-9 Dzulhijjah antara lain:

  • Puasa sunnah setiap hari kecuali hari Idul Adha (10 Dzulhijjah).
  • Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) bagi yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
  • Membaca Al-Qur’an secara rutin untuk menambah pahala dan ketenangan hati.
  • Memperbanyak dzikir seperti takbir, tahlil, tahmid, dan istighfar.
  • Melaksanakan salat sunnah, terutama salat malam dan salat dhuha.
  • Bersedekah dan membantu sesama sebagai wujud kepedulian sosial.

Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, umat Muslim tidak hanya mendapatkan pahala berlipat, tetapi juga membersihkan jiwa dan memperkuat keimanan menjelang hari raya Idul Adha.

Bulan Dzulhijjah menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri menyambut hari kemenangan dengan hati yang bersih dan penuh keberkahan.BACA JUGA:Batas Waktu Cukur Rambut dan Memotong Kuku Bagi Yang Hendak Berkurban

Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama, keistimewaan sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah karena pada masa itu terkumpul ibadah utama seperti shalat, puasa, sedekah, dan haji yang tidak ditemukan secara bersamaan di bulan lain.

Oleh karena itu, semarakkanlah 9 hari pertama Dzulhijjah dengan amal shaleh agar mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT

Dengan demikian, mari manfaatkan momentum ini untuk memperbanyak puasa sunnah dan amal shaleh sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan diri kepada Allah SWT, agar kita termasuk hamba yang diridhai-Nya di bulan yang penuh berkah ini.

Kategori :