RADARTVNEWS - Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lampung Tengah, meluncurkan program inovatif bertajuk "Kang Jalal" atau Tukang Jagal Halal sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyembelihan hewan yang halal menjelang Idul Adha 2025.
Program ini merupakan implementasi instruksi PCNU Lampung Tengah yang didukung penuh oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, yang menegaskan bahwa penyembelihan hewan kurban harus sesuai dengan syariat Islam dan standar kesehatan hewan agar menghasilkan daging yang halal, bersih, dan berkah.
Pelatihan Kang Jalal telah dilaksanakan secara bertahap di tiga zona di Lampung Tengah, yaitu zona barat pada 10 Mei 2025, zona tengah pada 18 Mei 2025, dan zona timur pada 24 Mei 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Lampung, termasuk Lampung Tengah, Kota Metro, Pesawaran, Pringsewu, dan Tulang Bawang, dengan total mencapai 240 peserta pada pelatihan zona tengah di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Kecamatan Trimurjo.BACA JUGA:Akrab Tapi Abaikan Adab: Waspada Sikap yang Bisa Merusak Ukhuwah
Program ini tidak hanya menitikberatkan pada keterampilan teknis penyembelihan hewan yang benar, seperti teknik merobohkan hewan, mengasah pisau, dan menyembelih sesuai tuntunan fiqih qurban tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang aspek keagamaan, etika, dan kesehatan hewan.
Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang tidak menyiksa hewan, menggunakan alat tajam agar proses cepat dan minim penderitaan, serta menyebut nama Allah saat menyembelih (QS. Al-Baqarah: 173 dan Al-Ma’idah: 3)
Kepala Kemenag Lampung Tengah, Dr. (Cand) H. Maryan Hasan, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kehalalan dan profesionalisme para tukang jagal, sekaligus edukasi penting bagi masyarakat agar memahami bahwa konsumsi daging dari hewan yang disembelih secara halal bukan hanya kewajiban menurut agama, tetapi juga menjamin kebersihan dan kesehatan pangan.
Darah yang keluar sempurna saat penyembelihan halal membuat daging lebih higienis dan tahan lama, sehingga membawa keberkahan bagi konsumen.BACA JUGA:Persiapan Idul Adha: Panduan Memilih Hewan Kurban yang Halal dan Sehat Menurut Islam
Ketua PCNU Lampung Tengah, KH. Ngasifudin, M.Pd.I, menegaskan bahwa Kang Jalal adalah wadah resmi di bawah NU untuk mengayomi dan meningkatkan kompetensi tukang jagal, sehingga program ini diharapkan menjadi contoh bagi PCNU lain di Lampung bahkan secara nasional.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Lampung Tengah, semakin memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program ini
Dengan pelatihan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar memilih tukang jagal yang bersertifikat dan memahami kaidah syariat, sehingga ibadah kurban dapat terlaksana dengan sempurna, serta membawa manfaat spiritual dan sosial yang luas.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen umat Islam di Lampung dalam menjalankan ajaran agama secara kaffah, khususnya dalam menjaga kehalalan makanan yang dikonsumsi sehari-hari
Program Kang Jalal pun membuka pendaftaran pelatihan untuk umum, memberikan modul materi, sertifikat, dan fasilitas pendukung lainnya agar para tukang jagal dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai tuntunan Islam.
Dengan demikian, Kang Jalal bukan sekadar program pelatihan, melainkan gerakan dakwah dan edukasi keagamaan yang membumikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat Lampung menjelang Idul Adha.