RADARTVNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengambil langkah proaktif dalam memastikan kesehatan dan keselamatan para pemudik yang melintas di wilayahnya selama arus mudik Lebaran 2025. Dengan mendirikan delapan pos pengamanan dan pelayanan di berbagai titik strategis, pemerintah daerah berupaya memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan bahwa pos-pos ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang merasa lelah, tetapi juga menyediakan layanan kesehatan gratis. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka tetap dalam kondisi prima selama perjalanan panjang menuju kampung halaman.
"Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Kesehatan telah mendirikan delapan pos yang siap melayani pemudik. Jika ada yang merasa kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan, mereka dapat beristirahat dan memeriksakan diri tanpa dipungut biaya di pos yang telah kami sediakan," ujar Bupati Radityo di Pelabuhan Bakauheni, Rabu, 26 Maret 2025.
Selain itu, layanan kesehatan ini tidak hanya mencakup pemeriksaan rutin bagi para pemudik, tetapi juga menangani kejadian darurat seperti kecelakaan lalu lintas. Para tenaga medis yang ditempatkan di pos-pos ini siap memberikan pertolongan pertama sesuai prosedur yang berlaku, tanpa membebani masyarakat dengan biaya tambahan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi dan roda dua. Mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas selama musim mudik, kehadiran pos kesehatan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis mendadak di perjalanan.
Tak hanya itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, juga menyatakan bahwa pihak kepolisian akan turut aktif dalam memastikan keamanan para pemudik. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melakukan pengawalan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang kerap menjadi kelompok paling rentan terhadap risiko kecelakaan di jalan raya.
"Pengawalan bagi pemudik roda dua ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan tindak kriminal selama perjalanan. Dengan adanya pengawalan, kami berharap keselamatan dan keamanan para pemudik dapat lebih terjamin," jelasnya.
Langkah pengawalan ini diambil sebagai bagian dari strategi preventif guna menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir potensi tindak kejahatan yang kerap terjadi di jalur mudik. Dengan kehadiran aparat kepolisian di titik-titik rawan, pemudik dapat merasa lebih aman selama perjalanan menuju kampung halaman.
Inisiatif ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama para pemudik yang merasa terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis dan pengamanan ekstra di sepanjang jalur mudik. Beberapa pemudik mengaku lebih tenang saat melakukan perjalanan karena mengetahui bahwa ada pos pelayanan yang siap membantu jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah dan kepolisian dalam menyediakan layanan kesehatan dan pengawalan bagi pemudik. Ini benar-benar membantu kami yang harus melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua," ujar Sandi, seorang pemudik asal Jakarta yang menuju Lampung Timur.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama instansi terkait terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan dan keselamatan para pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta.(*)