RADARTVNEWS.COM -Keputusan mengejutkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia menuai kontroversi. Pengumuman yang disampaikan dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025), itu menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola nasional maupun internasional.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong didasari kebutuhan akan pelatih dengan kemampuan komunikasi dan penerapan strategi yang lebih baik. “Kami melihat perlunya seorang pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain,” ujar Erick.
Keputusan ini diambil di tengah perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Di bawah asuhan Shin, skuad Garuda berhasil mencatatkan berbagai pencapaian, termasuk lolos ke babak ketiga kualifikasi zona Asia. Indonesia juga menunjukkan performa impresif dengan menahan imbang tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia. Namun, PSSI merasa ada ketidakcocokan dalam filosofi permainan Shin dengan kebutuhan tim saat ini.
Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Dalam masa jabatannya, peringkat FIFA Indonesia melonjak dari 173 ke 127. Dia juga membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020, babak 16 besar Piala Asia 2024, dan hampir lolos ke Olimpiade 2024. Meski demikian, kegagalan di Piala AFF 2024 dan gaya bermain yang dianggap terlalu konservatif oleh federasi menjadi salah satu alasan perpisahan ini.
BACA JUGA:5 Olahraga Efektif untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Reaksi publik terhadap pemecatan Shin pun beragam. Di media sosial, banyak penggemar menyampaikan rasa terima kasih sekaligus kekhawatiran akan masa depan Timnas. “Kami akan kembali ke zaman kegelapan jika tidak ada kesinambungan dalam manajemen tim,” tulis salah satu penggemar di Instagram resmi PSSI. Di Korea Selatan, negara asal Shin, keputusan ini juga dianggap kontroversial. Beberapa penggemar bahkan menyerukan agar Shin kembali melatih tim nasional Korea.
PSSI mengumumkan bahwa pengganti Shin akan diperkenalkan pada 12 Januari 2025. Rumor menyebutkan bahwa pelatih baru berasal dari Belanda, mengingat banyaknya pemain keturunan Eropa di skuad Garuda. Namun, tantangan besar menanti pelatih baru tersebut, termasuk menjaga momentum tim dan memastikan kelolosan ke Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Tips Mencegah Cedera saat Berolahraga
Pemecatan Shin Tae-yong adalah pertaruhan besar bagi PSSI. Jika keputusan ini tidak membuahkan hasil positif, kritik tajam akan menghantam federasi. Sebaliknya, jika pelatih baru mampu membawa Indonesia ke level lebih tinggi, langkah ini bisa dianggap sebagai titik balik sepak bola nasional.