Kemudian pada tahun 2008, DRU mengembangkan bisnisnya ke sejumlah daerah di Indonesia dalam rangka memantapkan visi sebagai galangan kapal nasional yang terdepan.
Provinsi Lampung menjadi daerah pertama tujuan investasi dengan mempertimbangan potensi daerah tersebut sehingga saat ini telah berdiri galangan kapal unit Lampung.
Hingga usianya yang mendekati setengah abad, DRU telah menyelesaikan pembangunan sekitar 350 unit kapal dengan berbagai tipe dan ukuran seperti kapal jenis Roll On Roll Off (RORO), cargo vessel, tanker, patrol vessel, Navy, fast patrol boat, tug boat, offshore , hingga speed boat.
Di antara kapal-kapal yang dibangun DRU antara lain adalah Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut tank untuk TNI Angkatan Laut dengan panjang 120 m.
Lalu berbagai kapal patroli seperti untuk Polisi Air, Kapal Pengawas Perikanan (Fisheries Patrol Vessel) untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan panjang 60 m.
DRU juga membangun kapal patroli untuk kebutuhan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) seperti yang digunakan oleh Indonesia Coast Guard (Bakamla RI) dengan panjang 61 m.
Untuk kebutuhan TNI Angkatan Laut, DRU tengah membangun dua kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel) dengan panjang 90 m. a