BMKG Prediksi Iklim 2025 Terjadi Peningkatan Suhu Yang Signifikan, 4 Wilayah Paling Terdampak

Senin 11-11-2024,15:30 WIB
Reporter : MG - 23 - Aida Desmayanti
Editor : Hendarto Setiawan

RADARTVNEWS.COM - Perubahan iklim terus menunjukkan dampaknya yang semakin nyata di Indonesia. Berdasarkan proyeksi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang disampaikan dalam Konferensi Pers Climate Outlook 2025, Indonesia akan menghadapi peningkatan suhu yang signifikan sepanjang tahun 2025.

Prediksi Perubahan Iklim 2025

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa suhu udara permukaan rata-rata bulanan di Indonesia diperkirakan akan mengalami anomali antara +0,3 hingga +0,6°C dari Januari hingga Desember 2025. Puncak kenaikan suhu diprediksi akan terjadi pada periode Mei hingga Juli 2025, dengan peningkatan rata-rata sekitar 0,4°C di atas kondisi normal. Kondisi ini menandai suhu yang lebih hangat dibandingkan rata-rata selama 30 tahun terakhir atau periode 1991-2020.

Wilayah Yang Terdampak

  • Sumatra bagian selatan
  • Pulau Jawa
  • Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dampak Perubahan Iklim

  • Kenaikan muka air laut mencapai 4,4 mm per tahun (2013-2021)
  • Mencairnya gletser Puncak Jaya dari 19,23 km² (1850) menjadi 0,23 km² (2022)
  • Laju kenaikan suhu di Indonesia mencapai 0,15°C per dekade
  • Perubahan pola curah hujan yang ekstrem
  • Dampak serius terhadap lingkungan dan kehidupan manusia

Faktor Penyebab Perubahan Iklim

Dwikorita menjelaskan bahwa kondisi cuaca di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Faktor-faktor tersebut meliputi dinamika Samudra Pasifik, Samudra Hindia, interaksi antar benua, serta kondisi di ekuator. Fenomena seperti gelombang ekuator dan Madden-Julian Oscillation (MJO) juga turut berperan dalam mempengaruhi pola cuaca di Indonesia.

Dampak Global

Situasi ini semakin mengkhawatirkan mengingat penelitian menunjukkan bahwa suhu global saat ini telah meningkat sebesar 1,45°C di atas rata-rata periode pra-industri tahun 1850-1900. Dampak pemanasan global ini tidak hanya terbatas pada kenaikan suhu, tetapi juga mempercepat kenaikan muka air laut yang meningkat dua kali lipat dari periode sebelumnya.

Langkah Mitigasi Yang Diperlukan

  • Pemanfaatan pandangan iklim sebagai acuan dalam perencanaan tahunan
  • Koordinasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta
  • Implementasi strategi adaptasi dan mitigasi yang efektif
  • Komitmen untuk membatasi kenaikan suhu global sesuai Perjanjian Paris
  • Pengembangan teknologi ramah lingkungan

Upaya Pencegahan dan Adaptasi

Indonesia sebagai negara kepulauan perlu mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi perubahan iklim. Diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk:

1. Pengembangan sistem peringatan dini untuk cuaca ekstrem

2. Penguatan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim

3. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan

Kategori :