LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Dalam kehidupan modern yang penuh dengan godaan duniawi, menjaga keimanan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kehidupan sehari-hari diwarnai oleh banyak ujian, seperti godaan materi, keinginan akan popularitas, kemewahan, dan kenyamanan. Namun, sebagai umat Islam, menjaga keimanan adalah kewajiban yang harus diupayakan, sebab iman adalah pondasi utama dalam menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, “Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kauketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra: 36).
BACA JUGA:Makna Ibadah dalam Kehidupan Sehari-hari: Lebih dari Sekedar Ritual
Ayat ini menegaskan pentingnya berhati-hati dalam menjalani hidup agar tidak terjerumus ke dalam dosa atau perbuatan sia-sia. Dunia dengan segala kenikmatannya hanyalah ujian, sementara yang kekal hanyalah akhirat. Berikut ini adalah tantangan dan solusi untuk tetap menjaga keimanan di tengah godaan duniawi ini.
Tantangan Menjaga Keimanan
1. Godaan Materialisme
Kehidupan modern sering kali menjadikan materi sebagai standar kebahagiaan. Gaya hidup konsumtif, keinginan untuk memiliki harta, atau berlomba-lomba dalam mengumpulkan kekayaan bisa menurunkan kualitas keimanan seseorang. Padahal, Rasulullah SAW bersabda,
“Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051)
2. Pergaulan Bebas dan Pengaruh Media
Teknologi dan media sosial membawa dampak besar dalam kehidupan kita. Konten yang mengajak pada perbuatan maksiat atau yang menggerus nilai-nilai agama banyak beredar, dan sering kali kita merasa sulit menghindarinya. Al-Qur’an mengingatkan,
“Di antara manusia ada orang yang membeli percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqman: 6).
3. Hedonisme dan Gaya Hidup Instan
Budaya hedonisme yang mengutamakan kenikmatan sesaat menjadi tantangan besar bagi umat Islam. Banyak yang mengejar kebahagiaan duniawi melalui hal-hal yang instan, tanpa memikirkan dampak terhadap iman dan amal. Padahal, Allah berfirman,
“Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS. Al-Hadid: 20).